(IslamToday ID) – Presiden Jokowi menyampaikan tanggapan terkait penjemputan paksa terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe oleh KPK. Jokowi menegaskan bahwa semua orang sama di mata hukum. Ia pun menghormati proses hukum yang dilakukan KPK terhadap Lukas.
“Ya semua sama di mata hukum, itu kan proses penegakan hukum yang harus kita hormati,” kata Jokowi usai menghadiri HUT ke-50 PDIP di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023).
Ia yakin proses hukum terhadap Lukas berdasarkan fakta dan barang bukti yang telah dikantongi oleh KPK. “Dan saya kira KPK menangkap itu pasti sudah punya fakta barang bukti yang ada,” katanya.
Lukas Enembe ditangkap di KPK pada hari ini, Selasa. Usai ditangkap, ia dibawa ke Mako Brimob Kotaraja, Jayapura, Papua. Tak lama kemudian, Lukas dibawa ke Bandara Sentani untuk diterbangkan ke Jakarta.
Massa pendukung Lukas sempat tidak terima dengan penangkapan yang dilakukan petugas. Mereka melakukan penyerangan ke Mako Brimob Kotaraja dan Bandara Sentani.
Akan tetapi, petugas berhasil membubarkan massa yang membawa senjata tajam termasuk panah. Tembakan peringatan pun sempat dilepaskan.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengkonfirmasi sempat ada aksi pelemparan oleh sejumlah pendukung Lukas. Menurutnya, aksi itu terjadi lantaran mereka tidak puas dengan penangkapan yang dilakukan oleh KPK.
“Tentunya kalau ketidakpuasan karena dibawa ke situ, ya ada, mereka lempar-lempar,” kata Kapolda. [wip]