(IslamToday ID) – Pengamat politik Rocky Gerung ikut bersuara perihal kejengkelan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Presiden Jokowi. Menurutnya, reaksi Megawati itu bukan sebuah kekesalan biasa. Melainkan jengkel lantaran Jokowi dipandang tidak paham etika lingkungan.
Pasalnya, Megawati dinilai punya pikiran global tentang masa depan Bali sebagai pusat kebudayaan.
Menurut Rocky, bandara merupakan sumber polusi dan Megawati tampaknya tidak ingin di Bali terjadi emisi karbon yang tinggi. Apalagi, Bali sudah berkali-kali menjadi pusat konferensi internasional.
“Jadi saya kira konteks itu yang mesti kita perhatikan, bukan karena Mega jengkel pada Jokowi saja. Tapi Mega jengkel bahwa Jokowi enggak paham etika lingkungan,” ujar Rocky seperti kanal YouTube Rocky Gerung Official berjudul ‘Setelah Marah ke Jokowi, Sekarang Megawati Ngamuk: Tulis Ya Ibu Mega Ngamuk!’, Rabu (18/1/2023).
Tak hanya itu, Rocky juga menilai Megawati jengkel kepada Jokowi terkait rencana membangun bandara baru di utara Pulau Dewata.
“Kalau emak-emak sudah ngamuk, ya sudah itu pertanda sudah di ubun-ubun. Dan Megawati berkali-kali mengucapkan dalam pidato kata ibu, ibu, ibu. Dan lingkungan itu selalu dekat dengan ibu, karena itu bumi disebut mother earth,” papar Rocky.
Ia menilai, Bandara Ngurah Rai sudah lebih dari cukup sehingga tidak ada alasan untuk membangun bandara lagi di Bali.
“Jadi Ibu Megawati sebetulnya berpikir global dan berpikir tentang masa depan Bali sebagai pusat kebudayaan, bukan pusat turisme. Kalau turisme itu habis semua kan. Jadi kebudayaan Bali itu jangan diagunkan hanya untuk menambah devisa melalui tourisme,” pungkas Rocky. [wip]