(Islam Today ID) – Peneliti Lembaga Survei Indikator Politik (IPI) Bawono Kumoro menilai sikap PKS dan Partai Demokrat menyerahkan keputusan mengenai calon wakil presiden (cawapres) kepada Anies Baswedan dinilai sangat bijak. PKS dan Demokrat patut diacungi dua jempol atas sikapnya itu.
“Sikap tersebut menunjukkan ada prioritas utama lain saat ini dari Demokrat, PKS dan Nasdem sebagai bagian dari partai koalisi pendukung Anies ketimbang penentuan calon wakil presiden,” kata Peneliti Lembaga Survei Indikator Politik (IPI) Bawono Kumoro melalui pesan elektronik yang diterima Akurat.co di Jakarta, Jumat (24/2/2023).
Menurutnya, prioritas tersebut adalah penguatan soliditas koalisi terutama memastikan tiket pencalonan Anies.
Selain itu, penguatan jaringan guna memperkuat koordinasi ketiga partai dari tingkat pusat hingga daerah.
“Kemudian tentu saja juga rencana sosialisasi politik dengan mengunjungi daerah-daerah untuk meningkatkan tingkat popularitas Anies.
Di sisi lain, Bawono membaca potensi lain dari tercapainya kesepakatan antara Partai Nasdem, Demokrat dan PKS untuk mengusung Anies serta membentuk Koalisi Perubahan.
“Berpotensi menarik partai-partai politik lain yang belum memiliki figur dengan tingkat elektabilitas menjanjikan sebagai bakal calon presiden untuk turut bergabung dalam koalisi ini,” demikian kata Bawono.
Sebelumnya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengusulkan bacawapres Anies perlu memiliki basis yang kuat di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim). Kekuatan tersebut dibutuhkan untuk menyeimbangkan kekuatan mesin partainya yang akan memenangkan Anies di Jawa Barat. “Cawapres mesti kuat basis di Jateng dan Jatim,” tutur Mardani saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (4/2).
Berdasarkan kriteria tersebut, Maradani menyebut nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebagai sosok yang paling tepat untuk mendampaingi Anies sebaga bacawapres. Khofifah diyakini mampu mengalirkan suara yang signifikan untuk Anies dari wilayah Jateng maupun Jatim. “Saya dukung Bu Khofifah,” ungkapnya.
Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto juga menuturkan parpol anggota Koalisi Perubahan terutama Tim Kecil terus melakukan pembahasan tentang sosok pendamping Anies. Ketiga partai sepakat untuk terbuka terhadap pilihan sosok wapres. “Kurang lebih tujuh (nama) ya,” ujar Sugeng.
Sugeng menjelaskan ketujuh nama bacawapres tersebut masih berporses di tingkat internal Koalisi Perubahan. Belum ada nama pasti pendamping Anies. Namun dirinya tidak menampik bahwa nama Khofifah masuk dari tujuh daftar nama calon bacawapres Anies. “Berarti wartawan jeli,” jawabnya saat dikonfirmasi pascapertemuan PKS dan NasDem di NasDem Tower.[MU]