(Islam Today ID) – Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga mengungkapkan Gaya pencitraan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, dinilai tidak akan membantu mendongkrak elektabilitas, jika ingin maju menjadi Gubernur DKI Jakarta.
“Pencitraan ala Risma itu tidak akan membantunya bila maju DKI Jakarta. Sebab, warga Jakarta lebih memili gubernur yang rasional,” kata Jamiluddin di kutip dari Rmol.id.
Menurutnya, pencitraan mantan Walikota Solo kali ini terkesan sangat vulgar. Karena itu sebagian masyarakat tidak terpukau dengan akting Risma.
“Warga Jakarta yang jauh lebih kritis tentu dapat membaca akting itu. Akibatnya bukan simpati yang didapat Risma, tapi justru antipati. Bahkan jadi bahan cibiran,” katanya.
Bagi Jamiluddin, politisi PDI Perjuangan itu memang memiliki keahlian dalam drama politik. Muaranya, hanya untuk pencitraan ke masyarakat.
“Risma itu memang selalu buat drama. Tujuannya hanya untuk pencitraan,” kata Jamiluddin
Mantan Dekan Fikom IISIP itu juga menambahkan, pendekatan pencitraan sudah kehilangan keampuhan. Pasalnya, masyarakat sudah kapok dengan pemimpin hasil pencitraan.
“Karena itu, bila hanya bermodalkan pencitraan vulgar seperti itu, maka peluang Risma menang pada Pilgub DKI Jakarta sangat kecil,” tutupnya.
Ia juga menilai Risma selalu terkenal dengan gaya pencitraannya di hadapan masyarakat semenjak menjadi Walikota Surabaya.
“Kasus pembagian gratis es krim di Taman Bungkul, marah-marah. Risma juga pernah bersihin gorong-gorong. Saat itu terjadi banjir di Surabaya,” imbuhnya.
Menurutnya, gaya pencitraan Risma tidak cocok dilakukan di Jakarta, terlebih menjadi Menteri Sosial. Ia memandang sikap Risma itu justru akan memperburuk citranya sebagai pembantu Jokowi.
Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini sedang mencuci mobil dinas. Videonya tersebar di Twitter. Mantan Walikota Surabaya itu nampak mengenakan kemeja putih, jilbab dan celana hitam, dengan alas kaki sepatu booth berwarna merah.
Risma tampak tengah menyemprot air menggunakan selang ke salah satu mobil pelat merah. Ia tampak mengitari mobil berkelir hitam dari depan, samping hingga kolong ban mobil tak luput dari semprotan Risma. Tampak di belakangnya, terlihat petugas ikut membantu membetulkan posisi selang air. Sedangkan satu orang lainnya tampak mengeringkan kaca belakang mobil pakai kanebo.
Aksi Risma tersebut menuai berbagai komentar dari netizen. Hingga berita ini diturunkan, belum ada komentar resmi dari Mensos Risma, maupun dari Kemensos, menanggapi komentar nyinyir netizen itu.[MU]