(IslamToday ID) – Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavanadana mengatakan, besaran transaksi mencurigakan Kepala Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono berjumlah besar.
Ivan bahkan menyebut nilai transkasi Andhi salip menyalip dengan jumlah transaksi Rafael Alun Trisambodo. Ia mengibaratkan transaksi keuangan keduanya seperti bus antar kota antar provinsi (AKAP).
“Besar lah. Seperti bis AKAP, saling salip,” ujar Ivan dikutip dari Kompas.com, Kamis (9/3/2023).
Namun, ia enggan menyebutkan besaran nilai transaksi keuangan mencurigakan Andhi. Transaksi besar itu, kata Ivan, terdiri dari berbagai aktivitas, mulai dari setoran tunai dengan jumlah besar hingga pembelian barang-barang mahal.
“Ya setoran tunai jumlah besar, dari perusahaan-perusahaan, pembelian barang-barang mahal, dan lain-lain,” ucapnya.
PPATK telah melaporkan transaksi mencurigakan Andhi Pramono kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK pun menyatakan bakal memeriksa Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Andhi Pramono pada pekan depan.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti laporan hasil analisa (LHA) yang diperoleh dari PPATK terkait Andhi Pramono pada Maret 2022.
“LHA sudah kirim laporan ke KPK Maret 2022 dan sudah kita tindaklanjuti. Jadi kita akan lakukan pemeriksaan LHKPN, kita klarifikasi kepada saudara APR (Andhi Pramono) mungkin Minggu depan akan kita undang,” kata Pahala di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (8/3/2023).
” Akan tetapi, KPK belum dapat menyampaikan secara pasti kapan jadwal Andhi Pramono diperiksa.
Seperti diketahui, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir 40 rekening terkait mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo. Di mana dari 40 rekening itu, tercatat mutasi yang dihasilkan sepanjang 2019-2023 berjumlah Rp500 miliar.
“Nilai mutasi rekeningnya dalam periode 2019-2023 sekitar Rp 500 miliar,” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Selasa (7/3/2023).
Adapun kekayaan Andhi Pramono menjadi perbincangan publik lantaran foto rumah mewah di Kompleks Wisata Legenda Cibubur viral di media sosial.
Diketahui, jumlah harta kekayaan Andhi Pramono pada laporan periodik tahun 2021 tercatat mencapai Rp 13,7 miliar.
Anak Andhi juga mendapat sorotan warganet akibat seringkali bepergian ke luar negeri dan memamerkannya di media sosial. Pun anak Andhi juga pernah memamerkan baju seharga Rp 22 juta dan sebuah celana panjang seharga Rp 1 juta.