(IslamToday ID) – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) meminta sejumlah negara untuk tidak lagi menjalin kerja sama militer dengan Indonesia.
Hal ini disampaikan Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom dalam sebuah video yang dikirimkan pada Jumat (10/3/2023).
“Kami TPNPB-OPM mengajak semua negara agar silakan berbicara melalui ketua badan diplomat kami, yaitu Tuan Akoibo dan Amatus Dowu,” ujar Sebby dalam video berdurasi 2 menit 50 detik tersebut.
Ia menyebut beberapa negara yang dimaksud yaitu Selandia Baru, Australia, Inggris, Perancis, China, dan Rusia.
Dalam video tersebut, Sebby juga mengungkapkan kondisi terkini dari pilot Susi Air Kapten Philips Mark Methrtens (37) yang menjadi tawanan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. “Kondisinya baik-baik saja, aman, dan sehat,” tegasnya dikutip dari Law-Justice, Sabtu (11/3/2023).
Sekadar diketahui, pilot Susi Air Kapten Philips Mark Methrtens saat ini masih disandera KKB di wilayah hutan Papua. “Kami TPNPB-OPM minta Selandia Baru membawa konflik bersenjata di Papua ke Dewan Keamanan,” katanya.
Sebelumnya, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Muhammad Saleh Mustafa menegaskan bahwa proses operasi pencarian pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens terus dilakukan semaksimal mungkin di wilayah Nduga dan sekitarnya.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Herman Taryaman mengatakan tim gabungan telah mengerahkan pesawat dan helikopter dalam proses pencarian tersebut. Selain itu, katanya, tim gabungan juga melakukan pencarian di jalur darat.
“Upaya-upaya pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan TNI-Polri, baik melalui pesawat udara, helikopter maupun melalui jalur darat, dan juga upaya-upaya Pemda Nduga serta para tokoh masyarakat dengan pendekatan soft approach dialog dan membangun komunikasi,” kata Herman. [wip]