(IslamToday ID) – Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mendorong resolusi damai konflik antara Israel dengan Palestina.
Hal ini disampaikan Gus Yahya dalam Ramadan Forum yang bertajuk “Building Peace Between Palestine and Israel, on the Basis of Sunni Islamic Jurisprudence for a Global Civilization” di Universitas Islam Indonesia (UII) Depok, Jawa Barat, Kamis (13/4/2023).
“Saya pikir kunci pertama yang perlu kita lakukan adalah menemukan dari mana harus memulai. Kita harus mulai dengan mendorong orang untuk percaya bahwa resolusi itu mungkin,” kata Gus Yahya dalam keterangan tertulis dikutip dari Kompas.
Ia mengatakan, situasi yang terjadi saat ini menunjukkan bahwa banyak pihak yang masih skeptis ada kemungkinan solusi untuk masalah antar dua negara tersebut.
“Semua yang kita dengar hari ini hanyalah pernyataan. Pernyataan yang sama berulang-ulang tanpa ada yang membicarakan rencana sebenarnya,” imbuhnya.
Untuk itu, NU mencoba mengambil tindakan untuk menemukan penawaran yang dapat dilihat sebagai kontribusi solusi. Gua Yahya mengatakan, upaya yang dilakukan NU yakni dengan terlebih dahulu memahami hakikat permasalahan.
“Cara kita melihat masalah kemanusiaan, terlepas dari peradaban global di mana masalah Palestina menjadi bagiannya. Dan semua orang sekarang melihat bahwa kita benar-benar melihat masalah kemanusiaan,” paparnya.
Ramadan Forum tersebut menghadirkan sejumlah pembicara antara lain Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Duta Besar Palestina untuk Indonesia HE Zuhair Al-Shun, Hakim Pengadilan Ramallah Mohammed Abdalhafez Yousef Azzam.
Selain itu hadir Direktur Jenderal Asia-Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI Abdul Kadir Jailani, Ketua Lembaga Hubungan dan Kerja sama Internasional (LHKI) PP Muhammdiyah Imam Addaruqutni, dan Jurnalis Pemenang Penghargaan James M Dorsey. [wip]