(Islam Today ID) – Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin berbicara soal visi Indonesia 2045 saat menyampaikan sambutan pada acara Puncak Milad ke-95 Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) di Auditorium Universitas Negeri Padang, Kota Padang pada Jumat (5/5/2023).
Visi Indonesia Emas 2045 secara esensi, kata dia, merupakan manifestasi cita-cita luhur para pendiri bangsa yaitu demi Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
“Kita menargetkan Indonesia menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia,” kata Ma’ruf.
“Itikad menjadikan Indonesia negara maju yang sejajar dengan negara maju lainnya, kuncinya adalah harus dibarengi dengan peran sumber daya manusia yang terbaik di dalam pembangunan,” sambung dia.
Oleh karena itu, menurutnya maka yang harus disiapkan untuk membangun visi Indonesia Emas 2045 adalah sumber daya manusia.
Sumber daya manusia yang unggul, kata dia, dihasilkan melalui pendidikan.
Oleh karena itu, menurutnya tepat apabila kemudian PERTI membangun kembali pendidikannya dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia yang unggul.
“Ini saya kira tepat sekali dalam rangka menyongsong 2045, visi Indonesia 2045 adalah sumber daya manusia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” kata dia.
Ia berharap PERTI terus berperan menyiapkan SDM yang unggul dalam kompetensi dan akhlak yang mulia.
“Dan juga menantikan semakin banyaknya generasi muda dan alumni PERTI akan terjun berkiprah di berbagai bidang pembangunan, baik tingkat lokal, nasional, maupun global,” sambung dia.
Hadir pada acara tersebut di antaranya Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Ganefri, Pimpinan Daerah (PD) PERTI Sumatera Barat Sufyarma Marsidin, serta pengurus dan anggota PERTI.
Dalam kegiatan tersebut Ma’ruf didampingi oleh Hj Wury Ma’ruf Amin, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono WS, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Arif Rahmansyah Marbun, serta Tim Ahli Wapres Farhat Brachma.[MU]