(Islam Today ID) – Pengamat politik Ahmad Khoirul Umam menilai Menteri BUMN Erick Thohir merupakan sosok yang paling cocok menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Menteri Pertahanan Prabowo Subianto karena memiliki kekuatan logistik untuk berkontestasi di Pilpres 2024.
Sehingga hal tersebut, tentu semakin membuka peluang kemenangan pada pertarungan elektoral mendatang.
“Pak Prabowo sendiri memiliki sense of urgency (keterdesakan) dalam konteks logistik politik,” ujar Umam, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis(11/05).
Selain kekuatan logistik, Umam menambahkan Erick juga menjadi sosok paling cocok sebagai cawapres Prabowo karena memiliki modal elektabilitas yang mumpuni.
Dengan demikian, kata dia, modal elektabilitas itu dapat dimaksimalkan oleh Prabowo untuk meraup banyak dukungan suara dari semua elemen masyarakat.
Peneliti Bidang Politik The Indonesian Institut Ahmad Hidayah juga menyampaikan Erick Thohir sosok yang cukup cocok untuk Prabowo pada Pilpres 2024. Kedua figur miliki modal yang dapat saling menguatkan keterusungan.
Menurut dia, duet menteri dengan kinerja terbaik pada pemerintahan unggul dalam soal kekuatan logistik besar.
“Secara finansial, Erick Thohir cukup kuat, sehingga ditambah dengan finansial Prabowo yang juga kuat, dapat meningkatkan persentase kemenangan,” ujar Ahmad, Kamis (4/5/2023).
Lebih lanjut, dia mengatakan, Erick Thohir konsisten mendapat sorotan positif dari berbagai kalangan masyarakat.
Situasi tersebut tergambar dari lonjakan elektabilitas Erick Thohir konsisten tunjukkan tren positif signifikan.
Kondisi demikian, terangkum dalam sejumlah survei yang dilakukan beberapa lembaga survei politik. Elektabilitas Erick Thohir begitu konsisten menunjukkan hasil positif sebagai figur cawapres terkuat untuk Pilpres 2024.
“Erick Thohir di beberapa lembaga survei mendapatkan nilai elektabilitas yang cukup baik untuk menjadi Cawapres,” jelas Ahmad.
Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan periode 11-17 April 2023, diketahui elektabilitas Erick Thohir konsisten mengalami kenaikan signifikan.
Hasil survei itu menunjukkan elektabilitas Erick Thohir mencapai 17,3 persen, padahal sebelumnya di bulan Maret hanya sebesar 11,3 persen.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.
Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.[MU]