(Islam Today ID) – Bakal Calon Presiden RI Ganjar Pranowo menemui relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Hall Basket, Senayan, Jakarta Pusat. Dalam pidatonya di hadapan relawan, Ganjar sempat menyinggung bahwa bangsa pernah pecah karena beda pilihan.
“Bangsa ini pernah terjadi pembelahan karena perbedaan pilihan. Bangsa ini pernah terjadi situasi yang tidak nyaman karena kita terlalu banyak membicarakan apa sukumu apa agamamu, apa golongannmu. Buang jauh-jauh itu,” ujar Ganjar, Sabtu (13/5/2023).
Gubernur Jawa Tengah itu meminta para relawan Jokowi untuk tidak menyebarkan hoax dalam mendukungnya sebagai Presiden RI 2024-2029. Ganjar berharap para pendukungnya berbicara fakta.
“Pendukung Ganjar Pranowo tidak akan membully, pendukung ganjar pranowo punya rasionalitas, punya data, punya fakta yang bisa ditampilkan dengan cara-cara akal sehat, dengan nalar, dengan budi pekerti yang baik. Saya titip kepada bapak ibu teman-teman, nilai itu mesti kita bawa, kita bisa beradab dan kita bisa melaksanakan itu dengan sangat baik,” ujar Ganjar.
Ganjar menyebut perjuangan relawan-relawan Jokowi tidak mudah dalam memenangkan pemilu presiden dua kali. Menurutnya, Jokowi bisa menang berkat kesukarelawanan para pendukungnya.
“Saya sadar betul betapa baik hati bapak ibu sekalian, ada kebanggaan, ada pride di dada bapak ibu. Itu adalah wujud dari kesukarelaan yang tidak bisa dibayar dengan apapun, tidak bisa dibayar dengan apapun,” ujarnya.
Diketahui, Relawan Jokowi berkumpul di Hall Basket Senayan. Mereka sudah tiba sejak pukul 17.00 WIB, namun Ganjar baru tiba di lokasi sekitar pukul 20.30 WIB.
Ganjar sempat menyalami sejumlah relawan Jokowi yang sudah menantinya. Kemudian, ia berpidato selama 5 menit, lalu pergi meninggalkan lokasi.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan bahwa Ganjar Pranowo akan diusung sebagai capres untuk Pilpres 2024. Keputusan ini diambil setelah melalui banyak pertimbangan.
“Setelah selama ini memikirkan, melihat mencermati apa yang menjadi harapan rakyat, pada hari Kartini ini sekaligus sebagai tonggak perjuangan kaum perempuan Indonesia non diskirimitasi, setara dan dijamin negara, pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillahirahman nirrahim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo yang sekarang Guberur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai capres dari PDIP,” kata Mega di Istana Batu Tulis Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4).
Mega mengatakan, pemilihan Ganjar dilakukan melalui proses panjang. Terutama setelah diselenggarakannya Kongres Kelima PDIP yang memandatkan dirinya memiliki hak prerogratif untuk menetapkan capres dan cawapres.
“Saya gunakan akal, budi, pikiran, dan berdialog dengan tokoh bangsa termasuk Presiden Jokowi, maupun internal partai. Serta meminta petunjuk kepada Tuhan YangnMaha Esa, saya mencermati pendidikan politik dan kaderiaasi di PDIP mampu melahirkan begtu banyak pemimpin, mereka diberi tanggung jawab besar bagi rakyat, bangsa dan negara,” ucapnya.[MU]