(IslamToday ID) – Mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) menyatakan era pemerintahan Presiden Jokowi membayar utang hingga Rp 1.000 triliun per tahun. Nilai ini dikatakan paling tinggi sepanjang sejarah Indonesia.
“Pak AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) tadi mengatakan utang besar, betul. Setahun bayar utang lebih Rp 1.000 triliun, terbesar dalam sejarah Indonesia sejak merdeka,” kata JK dalam acara Milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Sabtu (20/5/2023) malam.
JK adalah wakil presiden Jokowi periode 2014-2019. Menurutnya, ini adalah salah satu masalah ekonomi yang akan dihadapi ke depannya. Bilamana terjadi terus menerus akan menjadi persoalan yang besar, sehingga ia berharap tidak akan terjadi lagi.
Selain itu, saat ini ada juga masalah sosial yang sangat berbahaya di kalangan publik. Contohnya, seperti ada keharusan bagi keluarga pejabat untuk pamer kemewahan di media sosial.
“Masalah sosial sekarang sudah mulai berbahaya, ibu-ibu (pamer) pakai tas bagus jadi musuh masyarakat, apalagi pakai tas Hermes, bukan dia yang salah, suaminya yang ditawan. Ada anak pakai motor besar jadi musuh masyarakat,” imbuhnya dikutip dari CNN Indonesia.
JK menilai masalah sosial yang terjadi ini bagian dari protes masyarakat yang merasa tak adil akibat tak adanya pemerataan ekonomi. Kesenjangan antara kalangan atas dan bawah sangat lebar sehingga menimbulkan berbagai protes.
Karenanya, jika permasalahan ini tidak diselesaikan akan menimbulkan konflik besar, seperti yang terjadi di masa lalu. “Satu langkah ini apabila tidak diselesaikan keadilan akan jadi lagi tahun 1998 dan kita tidak ingin, kita harus hindari itu dengan pemerataan,” pungkasnya.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan per akhir Maret 2023, posisi utang pemerintah tercatat sebesar Rp 7.879,07 triliun. Rasio utang ini tercatat sebesar 39,17 terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). [wip]