(IslamToday ID) – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) menilai Presiden Jokowi lebih berpihak kepada partai politik (parpol) daripada rakyat.
Lewat ulasan di Twitter-nya, @BEMUI_Official, BEM UI menekankan sebagai seorang presiden yang dipilih oleh rakyat seharusnya Jokowi memposisikan diri untuk memprioritaskan kepentingan rakyat daripada pihak tertentu.
“Sebagai kader partai pilihan rakyat, seorang presiden harus mampu memposisikan diri secara etika politik, apakah harus melayani rakyat atau melayani partai,” cuit BEM UI dikutip Senin (22/5/2023).
BEM UI merasa berbagai sikap Jokowi yang dianggap “cawe-cawe” politik tak etis. Sebagai orang nomor satu di Indonesia, mereka meminta Jokowi bersikap adil kepada semua calon presiden (Capres).
“Selaku pemegang potensi yang besar dalam perdagangan pengaruh, seorang presiden seharusnya dapat memberikan kesempatan yang sama pada setiap calon dengan mengedepankan gagasan, bukan citra,” tulis BEM UI lagi.
“Daripada sibuk melakukan endorsement kepada salah satu Capres tertentu, BEM UI mendorong Jokowi fokus benahi urusan negara,” lanjutnya.
Sebagai pejabat publik, BEM UI ingin Jokowi bersikap untuk kepentingan publik bukan pihak tertentu seperti parpol. “Jokowi seharusnya menjadi milik rakyat, bukan milik partai politik!” pungkas BEM UI. [wip]