(Islam Today ID) – Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung menjawab bagaimana nasib Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) saat ini. Mengingat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.
Sedangkan Partai Amanat Nasional (PAN) baru saja berdiskusi terkait peluang berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Terkait dua hal tersebut, ia menegaskan bahwa KIB belumlah bubar.
“Kalau tanya penegasan, ditegaskan bahwa sampai hari ini Koalisi Indonesia Bersatu tetap ada dan tetap menjaga komunikasi, menjalankan kesepahaman,” ujar Doli di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Ahad (4/6).
Ia menegaskan, PAN dan PPP juga berkomunikasi dengan Partai Golkar ketika menemui PDIP hingga bersepakat mendukung Ganjar. Ia mengatakan, hal tersebut merupakan bagian dari dinamika menjelang kontestasi nasional.
“Jadi kami juga menghargai ketika PPP memutuskan capresnya Pak Ganjar Pranowo. Sampai hari ini kan PAN belum menentukan sikap yang resmi dan itu juga kita hargai,” ujar Doli.
Adapun hingga saat ini, Partai Golkar masih berupaya menjalankan amanat rapat pimpinan nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) untuk mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres). Menurutnya, segala hal terkait pencapresan masih sangat terbuka.
Apalagi, Partai Golkar memiliki modal suara yang sangat besar hasil Pemilu 2019. Tentu, angka tersebut akan menjadi bagian dari negosiasi dengan partai politik lain yang akan berkoalisi.
“Jadi saya katakan segala kemungkinan masih bisa terbuka. Pak Airlangga sebelum ini intensif ketemu Pak Prabowo, kemudian juga dengan Pak Muhaimin,” ujar Ketua Komisi II DPR itu.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menorehkan banyak kesuksesan selama kepemimpinannya sejak 2014. Terutama di sektor ekonomi yang dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat.
Dalam pidatonya di rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Golkar, Airlangga menyatakan bahwa dirinya siap melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan Jokowi tersebut. Namun, ia tak mengungkapkan apakah kesiapannya tersebut terkait Pilpres 2024 atau tidak.
“Jadi saya bisa mengatakan, saya Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar menyatakan bahwa Partai Golkar siap melanjutkan pembangunan di Republik Indonesia ini,” ujar Airlangga dalam pidatonya di Rakernas Partai Golkar, Ahad (4/6/2023).
Ia menjelaskan, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan delapan partai politik yang ada di parlemen. Ungkapnya, keputusan terkait Pilpres 2024 akan segera diumumkan dalam waktu dekat.
“Opsi masih terbuka, mudah-mudahan keputusan tidak lama lagi. Jadi untuk temen-temen wartawan masih tunggu satu-dua bulan lagi,” ujar Airlangga.
Diberitakan sebelumnya, Waketum PPP Arsul Sani menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bakal berakhir dengan sendirinya apabila mengusung pasangan calon (paslon) yang berbeda di Pemilu 2024. Merespons itu, Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan belum melihat pernyataan resmi terkait sikap sesama partai di KIB tersebut.
“Sejauh ini saya belum pernah lihat pernyataan resmi, belum pernah dengar pernyataan resmi dari PPP yang menyatakan bahwa seperti yang disampaikan tadi itu (KIB Bubar),” kata Doli.
Doli mengatakan ketiga parpol sempat menggelar pertemuan usai PPP mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres yang didukung di 2024. Doli menyebut dalam pertemuan itu ketiganya menegaskan bahwa KIB tetap solid.
“Nah, pada pertemuan itu kan dinyatakan bahwa KIB solid, tetap solid. Nah, jadi ukuran kita adalah ukuran yang disampaikan oleh ketua umum partai politik aja,” katanya.
Meski begitu, kata dia, masing-masing parpol di poros koalisi akan membicarakan sikap mereka soal dukungan capres dan cawapres apabila masih ada yang berbeda.
“Tapi kalau bicara tentang KIB, misalnya capres dan cawapres KIB nanti akan kita bicarakan bersama-sama,” kata dia.[MU]