(IslamToday ID) – Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) mengapresiasi kiprah Lembaga Wakaf Orbit dan Yayasan Adara Relief. Sebab lembaga tersebut tidak hanya peduli pada masalah Palestina, namun juga memberdayakan kaum perempuan dan anak-anak di Indonesia.
Hal itu disampaikan Hidayat saat menerima delegasi yang dipimpin oleh Direktur Umum Adara Maryam Rachmayani dan Direktur Wakaf Orbit Bannasari di Gedung Nusantara III, kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Jumat (16/6/2023).
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh lembaga sosial kemanusiaan dan wakaf yang sudah mendapatkan sertifikasi dari Badan Wakaf Indonesia (BWI) itu semuanya dikelola oleh kaum perempuan, serta sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
“Nilai-nilai Pancasila mengarahkan kita agar dengan religiusitas kita malah bersikap peduli, manusiawi, adil, dan beradab,” ujarnya dikutip dari DetikCom.
Alumni Pondok Pesantren Gontor itu mengatakan agar keberadaan lembaga tersebut semakin dipercaya publik, mereka didorong melakukan lebih luas kerja sama dengan berbagai ormas.
“Selain dengan ormas-ormas yang sudah berkolaborasi, penting juga maksimalkan bekerja sama dengan Muslimat NU, Aisyiyah, Baznas, BWI, dan lembaga amal dan sosial lainnya,” tuturnya.
Tak hanya itu, lembaga tersebut diharapkan melebarkan kepedulian di berbagai macam aktivitas, antara lain melakukan seminar, aksi sosial, dan berbagai bentuk pendidikan lainnya.
“Selain bersinergi dengan berbagai macam ormas, perlu dilakukan juga oleh lembaga itu adalah menjalin komunikasi dan aktivitas bersama dengan kementerian terkait seperti Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak serta Kementerian Sosial,” jelasnya.
Diharapkan Lembaga Wakaf Orbit dan Yayasan Adara Relief ikut memberi sumbangan yang sangat berarti untuk menghadirkan manusia-manusia Indonesia yang unggul, bermanfaat, dan berkontribusi bagi kemaslahatan serta kemajuan kaum perempuan, anak, hingga kemerdekaan Palestina.
Ia mengatakan potensi wakaf di Indonesia sangat besar. Menurutnya, berdasarkan BWI potensi wakaf uang setiap tahunnya sekitar Rp 180 triliun.
Hidayat yakin potensi dana dan wakaf yang ada di Tanah Air akan semakin tergali dan bisa dimaksimalkan. “Semuanya akan berdampak positif untuk kemaslahatan kemanusiaan, umat, dan bangsa. Dan bahkan bisa menguatkan kesatupaduan dalam NKRI,” pungkasnya. [wip]