(IslamToday ID) – Rumor yang soal Presiden Jokowi lebih condong pada bakal Capres Prabowo Subianto daripada Ganjar Pranowo ditanggapi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Ia mengatakan dukungan Jokowi ke Ganjar dan PDIP sudah terbentuk sejak lama dan bukan sekadar klaim semata.
Hasto awalnya bicara terkait pengalaman PDIP memenangkan Jokowi sejak Walikota Solo hingga sekarang jadi presiden. Ia menyebut upaya pemenangan itu bukti Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jokowi, dan PDIP merupakan satu kesatuan.
“Bagi PDI Perjuangan, dengan pengalaman luas berjuang memenangkan Pak Jokowi sejak walikota 2 periode, gubernur DKI, hingga Pilpres dua kali, serta pemenangan Pilkada, di mana PDIP berhasil memenangkan 54 persen, serta kemenangan Pileg 3 kali, maka kerja pemenangan itu simultan, terintegrasi, dan bergerak menggalang rakyat,” kata Hasto, Selasa (27/6/2023).
“Dalam proses pemenangan itu membuktikan bagaimana antara Bu Mega, Pak Jokowi, struktural partai, eksekutif partai, legislatif, serta berbagai komponen relawan bersatu padu dalam pemenangan. Proses itu menciptakan chemistry yang sama dalam gerak, dan juga emotional bonding,” lanjutnya dikutip dari DetikCom.
Karena itulah, Hasto menyebut dukungan Jokowi ke Ganjar dan PDIP merupakan satu kesatuan gerakan dan perjuangan. Menurutnya, dukungan itu bukan sekadar klaim semata.
“Dukungan dari Presiden Jokowi ke PDI Perjuangan dan Pak Ganjar harus dimaknakan dalam satu kesatuan gerakan, jadi terjadi kesatupaduan gerak, bukan klaim semata. Karena itulah bekerja keras, turun ke bawah dengan semangat tinggi melalui blusukan adalah model sesungguhnya dari kedekatan dan dukungan Presiden Jokowi,” ucapnya.
Hasto menegaskan kebersamaan sejak lama dan perjuangan di banyak kontestasi pemilu tidak mudah digantikan oleh klaim kedekatan semata. Ia menyebut kedekatan itu tidak bisa diganti dengan menampilkan gambar bersama Presiden Jokowi.
“Kebersamaan panjang melalui banyak pemilu tidak begitu mudah digantikan oleh klaim kedekatan sepihak dengan hanya sekadar menampilkan gambar dengan presiden. Rakyat bisa menilai, siapa yang melakukan pergerakan ke bawah, blusukan, dan menyapa rakyat itulah yang sebenarnya mendapatkan preferensi dukungan dari presiden. Jadi daripada klaim sepihak, lebih baik berlomba turun ke bawah,” tegasnya.
Lebih lanjut, Hasto juga meyakini Jokowi akan cenderung sosok Capres yang punya cara yang sama melayani rakyat. Ia yakin Jokowi akan mendukung Capres yang turun dan blusukan ke rakyat.
“Pak Jokowi sebagai pemimpin dengan napas kerakyatan yang sangat kuat, akan memberikan dukungan kepada siapa saja yang memiliki karakter kepemimpinan yang sama, (yakni) turun ke bawah dan blusukan, sebab itu bagian dari legacy karakter kepemimpinan Presiden Jokowi. Itulah yang dilakukan oleh Ganjar dan sel kader PDIP. Sebab blusukan, memperkuat akar rumput itu identik dengan apa yang sudah dilakukan Bung Karno dan Bu Mega,” ujarnya. [wip]