(Islam Today ID) – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir disebut sebagai tokoh potensial sebagai bakal calon wakil presiden. Meski unggul pada sejumlah survei bakal calon wakil presiden, dia menegaskan, sikapnya saat ini tegak lurus pada kepala negara, Presiden Joko Widodo.
“Saya tegak lurus pada Bapak Presiden Jokowi. Artinya, ketika ada kesempatan membangun negara menjadi lebih baik lagi, dan beliau ada di situ, ini sebuah kesempatan,” kata Erick Thohir, dalam tayangan Kick Andy Double Check, dikutip Sabtu (1/7).
Erick juga mengungapkan bahwa ia tidak pernah menawarkan diri menjadi Cawapres. Pun juga soal kesiapan berada di dalam atau di luar pemerintahan.
“Saya bukan menawarkan diri atau jualan kemana-mana bahwa saya yang terbaik, tidak. Saya sudah bilang, saya siap di dalam dan di luar pemerintahan,” katanya.
Erick juga menambahkan, selama tiga tahun di pemerintahan, dirinya merasakan kebahagiaan luar biasa ketika bisa membantu banyak orang.
Jawaban itu disampaikan Erick, merespon pertanyaan apakah dia bersedia jika diminta menjadi wakil Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.
Ditanya lagi apakah dirinya bersedia jika semua syarat terpenuhi, Erick mengatakan tergantung pada kesepakatannya bagaimana Dia mengatakan, hal itu tergantung dukungan partai
“Tergantung pada mau dibawa ke mana bangsa ini. Apa yang akan kita lakukan ke depan. Untuk apa kita punya kekuasaan tetapi malah menjerumuskan bangsa ini. Saya tidak mau menjadi bagian itu. Kalau begitu, saya lebih baik di luar pemerintah saja. Tapi kalau ada kesepakatan besar, ada tolak ukur yang jelas, ya, semua sepakat mau kemana, kita duduk. Tapi kalau sekedar mencari kekuasaan, janganlah. Kasihan bangsa ini,” tambah Erick.
Sebelumnya, Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis elektabilitas tokoh dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) terbaru. Hasilnya, Menteri BUMN Erick Thohir yang berada di posisi teratas.
Survei ini digelar pada 26-30 Mei 2023 terhadap 1.230 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Survei dilakukan melalui panggilan telepon oleh pewawancara yang dilatih.
Indikator memberikan 18 nama tokoh yang masuk bursa cawapres. Responden diberikan pertanyaan ‘Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang Ibu/Bapak anggap paling pantas sebagai calon Wakil Presiden di antara nama-nama berikut?’.
Hasilnya, Erick Thohir yang juga ketua umum PSSI berada di posisi teratas elektabilitas 15,5%. Di posisi kedua ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 15,4% dan posisi ketiga diisi oleh Menko Polhukam Mahfud Md.
“Jadi saya ingin menghighlight sedikit, Pak Erick ada tren kenaikan Ridwan Kamil, ada tren penurunan Mahfud Md tren naik, Sandi tren turun, AHY tren turun. Jadi survei terakhir ini ada dua tren positif Erick dan Mahfud Md setahu saya Mas Gibran stagnan, kemudian Ridwan Kamil sedikit turun, Sandi turun, AHY turun,” kata peneliti utama Indikator Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers secara virtual, Minggu, (4/6/2023).[mfh]