(IslamToday ID) – Kuota haji Indonesia pada tahun 2024 sebanyak 221.000. Kepastian ini disampaikan oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas usai menghadiri Haflat al-Haj al-Khitamy 1444 H atau perayaan atas selesainya penyelenggaraan ibadah haji 2023.
“Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menginformasikan kuota haji 2024 ke sejumlah negara, termasuk Indonesia. Tahun depan, kuota haji Indonesia berjumlah 221.000 jamaah,” kata Yaqut di Mekkah dikutip dari CNN Indonesia, Senin (3/7/2023).
Ia juga menyampaikan tahapan penyelenggaraan haji 1445 H. Mulai dari rapat persiapan dan pembukaan e-hajj yang dimulai 16 September 2023 dan ditargetkan rampung pada awal November.
Kemudian pameran pelayanan haji dan umrah pada Januari 2024, yang dilanjutkan dengan penyelesaian seluruh kontrak akomodasi dan layanan masyair pada akhir Februari 2024.
Kemudian proses penerbitan visa pada 1 Maret 2024, penutupan e-hajj dan penerbitan visa pada 29 April 2024. Hingga awal kedatangan jamaah haji yang dijadwalkan pada 9 Mei 2024.
Jumlah kuota haji sebanyak 221.000 untuk 2024 tak bertambah jika dibandingkan dengan kuota tahun ini. Namun, Indonesia mendapat tambahan kuota sebanyak 8.000 kursi kemarin. Dengan demikian, total kuota haji Indonesia tahun ini adalah 229.000 orang.
Sebelumnya, Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi mengkritik sejumlah masalah pelayanan terhadap jamaah haji Indonesia tahun ini. Menurutnya, salah satu penyebab ialah membludaknya jumlah jamaah buntut kuota tambahan dari Arab Saudi.
Ashabul mengkritik pemerintah Saudi yang tidak mengantisipasi penambahan jumlah jamaah. Tambahan kuota, ucapnya, tak dibarengi kesiapan penyelenggaraan haji.
“Penerimaan kuota tambahan jika masih ada tahun depan, maka perlu kajian yang matang dalam berbagai aspek pelayanan. Untuk apa kita memberangkatkan jamaah haji yang banyak, namun tidak mendapatkan pelayanan yang berkualitas?” kata Ashabul, Kamis (29/6/2023). [wip]