(IslamToday ID) – Anas Urbaningrum bakal segera memimpin Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dengan ditetapkan sebagai ketua umum. Rencananya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PKN akan digelar pada pekan ini.
“Iya (Munaslub PKN) nanti tanggal 14, 15, 16 Juli. Iya (untuk menetapkan Anas menjadi ketum). Ini kan setelah Mas Anas itu merdeka, bebas murni kemarin,” kata Wakil Ketua Umum PKN Gerry Hakubun, Selasa (11/7/2023).
Ia mengatakan, Munaslub itu dilaksanakan di Hotel Sahid, Sudirman, Jakarta. Munaslub akan dihadiri oleh seluruh kader secara hybrid.
Lebih lanjut, Gerry menjelaskan PKN sedari awal didirikan untuk menjadi organisasi politik Anas Urbaningrum setelah bebas dari hukuman penjara. Gerry mengatakan PKN dibentuk oleh para loyalis Anas.
“Jadi memang sebetulnya partai ini kita siapkan oleh teman-teman Sahabat Anas, loyalis Anas. Kita dari awal bikin partai memang kita siapkan panggung buat Anas setelah dia keluar nanti, untuk bagaimana dia bisa meneruskan cita-cita dia sebagai seorang politisi yang sempat dijegal dengan cara, ya, kita bisa lihat dia hampir 10 tahun di penjara kan, atas perbuatan yang tidak dia lakukan,” jelas Gerry.
Ia menyebut setiap potensi mestinya tidak disia-siakan. Gerry menegaskan PKN mendukung penuh Anas Urbaningrum kembali ke panggung politik.
“Kita merasa bahwa Indonesia butuh aset-aset yang luar biasa gitu ya, disia-siakan. Dari awal kita Sahabat Anas membuat partai ini tujuannya memberi dia panggung, ya untuk dia bisa comeback dan kembali bisa berbakti untuk negara ini,” imbuhnya.
Sebelumnya, pada Senin (10/7/2023) Anas Urbaningrum datang ke Bapas Bandung dengan diantar para simpatisannya. Anas dinyatakan bebas murni setelah menjalani cuti menjelang bebas (CMB) selama tiga tahun.
“Secara resmi selesai menjalani CMB, dapat sertifikat (surat kebebasan),” kata Anas dikutip dari DetikCom.
“Ini statusnya apa, cumlaude? Karena tidak ada hal-hal pelanggaran, kita anggap saja statusnya cumlaude,” lanjutnya.
Ia mengungkapkan dengan bebas murni ini, dirinya dapat beraktivitas tanpa ada hambatan. Ia menyebut jika saat ini dirinya menjadi orang yang merdeka, termasuk terjun kembali ke dunia politik.
“Politik akan diikuti, persisnya apa lihat saja. Insya Allah komunitas saya, komunitas politik dan kolam saya kolam politik. Insya Allah saya akan masuk lagi ke kolam itu, tunggu saja, gak boleh dikatakan di Bapas, akan saya katakan di tempat lain,” ungkap Anas. [wip]