(Islam Today ID) – Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Membantah isu menjemput bakal calon presiden dari koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan sebagai upaya dirinya untuk mendekatkan diri agar menjadi calon wakil presiden untuk Anies pada Pilpres 2024.
Menurutnya, aksi penjemput mantan Gubernur DKI Jakarta itu, hanyalah silaturahmi karena sekian lama tidak bertemu.
“Aduh enggak, kita hanya ingin menjemput saja. Saya waktu itu sempat antarkan dan kalau bisa turut menjemput saya senang sekali,” kata AHY.
Soal cawapres anies, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Anies untuk menetapkan dan mendeklarasikan cawapres secara terbuka.
“Ya diluar dari ini semua dalam ikhtiar politik yang sedang dijalankan oleh kami dan semangat membangun koalisi perubahan tentu Sekali lagi kami memberikan sepenuhnya kepada capres Pak Anies Baswedan untuk pada saatnya menetapkan dan mendeklarasikan secara terbuka,” ujarnya.
AHY berharap siapapun nanti cawapres yang dipilih Anies, akan membawa perubahan yang lebih baik untuk Indonesia kedepannya.
“Karena ini adalah perjuangan besar, membutuhkan upaya untuk saling menguatkan saling melengkapi sebagai pasangan yang juga bisa mempersatukan segala energi besar dari masyarakat yang pro perubahan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bakal Capres Anies Baswedan disebut akan umumkan Cawapres usai pulang dari Ibadah Haji.
Hal itu diungkapkan oleh Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani pada Jumat (29/6/2023).
Kamhar menyebut pembahasan mengenai Cawapres pendamping Anies Baswedan sudah selesai.
Nantinya, Anies yang bakal mengumumkan sosok tersebut setelah menunaikan ibadah haji.
“Pembahasan cawapres telah mengerucut pada satu nama dan tinggal menunggu waktu yang tepat sekembali Mas Anies dari menunaikan Ibadah Haji nanti untuk sampaikan ke publik,” kata Kamhar saat ditanya nama Yenny Wahid masuk ke dalam bursa cawapres Anies, Jumat (30/6/2023).
Kamhar menjelaskan bahwa pembahasan tentang nama-nama cawapres menjadi tidak relevan lagi. ia pun meminta masyarakat menunggu keputusan Anies selepas ibadah haji.
“Kita hargai dan hormati proses yang telah berjalan, jadi kita tunggu saja sepulang Mas Anies dari tanah suci nanti, kapan akan disampaikan ke publik,” jelasnya.[mfh]