(IslamToday ID) – Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade menyebut bakal ada tambahan 5 partai politik yang akan bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) pada Agustus dan September 2024.
“Akan ada lima partai lagi di bulan Agustus dan September nanti,” ujar Andre di Padang, dilansir dari detikSumut, Selasa (25/7/2023).
Andre Rosiade mengatakan fokus Partai Gerindra saat ini adalah meningkatkan elektabilitas Prabowo dan menambah kerja sama koalisi dengan partai politik lain. Gerindra dan PKB fokus untuk menambah mitra koalisi, salah satunya dengan PBB.
“Sekarang kami fokus dua hal. Pertama, meningkatkan elektabilitas Pak Prabowo dan kedua menambah kerja sama koalisi,” jelasnya.
Akhir bulan ini kata Andre, Gerindra dan PKB akan menerima Partai Bulan Bintang (PBB) sebagai bagian dari koalisi pendukung Prabowo.
“Insya Allah pada 30 Juli akan ada PBB yang secara resmi menyampaikan dukungan,” ucap Andre.
Terkait calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Prabowo, Andre mengatakan hal tersebut akan diumumkan bersama dengan Muhaimin Iskandar atau yang kerap disapa Cak Imin.
“Cawapres akan diumumkan dalam waktu yang pas dan momentum yang tepat oleh Pak Prabowo bersama Gus Muhaimin,” kata dia.
Diketahui, Pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, pasangan capres dan cawapres diusulkan partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi syarat perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR, atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung partai politik atau gabungan partai peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.(hzh)