(IslamToday ID) – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menanggapi adanya informasi yang menyebut buronan KPK Harun Masiku sudah berada di Indonesia. Ia mengatakan pihaknya tidak bisa mengintervensi KPK.
“Polhukam hanya koordinasi saja rutin sehari-hari dengan KPK. Kalau kewenangan kasus korupsi, ya KPK yang menangani. Kita tidak boleh ikut intervensi,” kata Mahfud setelah membuka Forum Diskusi Sentra Gakkumdu ‘Wujudkan Pemilu Bersih’ di Surabaya, Selasa (8/8/2023).
Meski demikian, ia menyebut kementeriannya siap membantu KPK terkait dengan pemblokiran aset Harun Masiku. Itu pun jika KPK meminta bantuan.
“Kecuali KPK minta bantuan, misal dalam rangka pemblokiran aset calon tersangka. Misal dulu Lukas Enembe kita yang blokir. Kita fasilitasi penangkapannya dan lainnya,” ungkapnya.
Mahfud menegaskan semua hal yang berkaitan dengan Harun Masiku merupakan wewenang KPK. “Ya sejauh KPK merasa mampu, ya KPK sendiri,” tandasnya.
Mahfud mengatakan Kemenko Polhukam dengan KPK merupakan mitra kerja. Ia menyerahkan ke KPK terkait penyelesaian Harun Masiku.
“Harun Masiku itu gini, lembaga pemerintah tuh ada yang bekerja di bidang pemerintahan, di hukum pemerintahan, tapi bukan bawahan presiden, bukan bawahan eksekutif,” kata Mahfud.
“Seperti KPK, Komnas HAM, KPU, yang menyangkut Harun Masiku, yang bisa menjawab ya KPK, karena beliau buron KPK,” lanjutnya.
Mahfud menegaskan mitra tugas Kemenko Polhukam ialah Polri dan kejaksaan. Sementara itu, Kemenko Polhukam dengan KPK ialah mitra diskusi.
“Memang bukan tugasnya Menko Polhukam, tidak jalurnya KPK. Jalur Menko Polhukam atau saya itu ke kejaksaan dan kepolisian yang Polhukam,” jelasnya.
Sebelumnya, pencarian buron KPK, Harun Masiku mulai menemukan titik terang. Harun diduga berada di Indonesia setelah pernah pergi ke luar negeri.
Hal itu disampaikan Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti setelah mengadakan pertemuan dengan pimpinan KPK di Gedung Merah Putih KPK. Krishna mengatakan keberadaan Harun tidak seperti rumor yang telah berkembang selama ini. “Setelah dia ke luar (negeri), dia balik lagi ke dalam. Jadi dia sebenarnya bersembunyi di dalam, tidak seperti rumor,” kata Krishna. [wip]