(IslamToday ID) – Mantan Walikota Solo yang juga Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo tak keberatan jika Gibran Rakabuming Raka dipinang Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden (Cawapres) di Pilpres 2024. Ia tidak mempersoalkan apabila Gibran dijadikan cawapres oleh capres dari partai selain PDIP.
“Silakan, mau berpasangan dengan siapa pun ndak ada persoalan bagi saya,” kata Rudy saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Solo, Rabu (16/8/2023).
Ia mengaku bangga jika Gibran menjadi peserta di Pilpres 2024. Siapapun capresnya, Rudy bangga karena Gibran mewakili masyarakat Solo. “Apalagi dia dari Solo. Sebagai rakyat Solo ya saya bangga lah,” kata Rudy dikutip dari CNN Indonesia.
Akan tetapi, ia punya kekhawatiran dengan orang-orang yang dikabarkan ingin meminang Gibran menjadi cawapres. Rudy cemas mereka hanya ingin menjerumuskan.
Rudy berkaca pada riwayat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang kalah di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. “Jangan sampai apa yang terjadi kepada AHY terulang kembali di Mas Gibran,” ujarnya.
Rudy menganggap dorongan terhadap Gibran menjadi cawapres bisa memiliki dua arti, antara menjerumuskan atau tulus ingin memenangkan kontestasi. Akan tetapi, ia lebih khawatir Gibran dijerumuskan.
Rudy menyayangkan apabila nanti Gibran bernasib seperti AHY. “Masih panjang. Mas Gibran usianya berapa? 35 tahun. Pak Jokowi jadi walikota usia 44 tahun,” katanya.
Sebelumnya, nama Gibran muncul di bursa cawapres Pilpres 2024. Ia pun mulai dikaitkan dengan Prabowo karena kedekatan Ketua Umum Partai Gerindra itu dengan Jokowi.
Isu itu menguat seiring gugatan syarat usia capres-cawapres di Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, Gibran membantah spekulasi itu. “Ya itu kan imajinasi kalian semua,” ucap Gibran, Kamis (27/7/2023).
PAN dan Golkar telah resmi mendeklarasikan dukungan ke Prabowo sebagai capres pada Ahad (13/8/2023). Setelah Golkar dan PAN bergabung, maka Prabowo telah mengantongi dukungan dari lima parpol. [wip]