(IslamToday ID)— Izzat Alvaro Yudhistira, siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 32 Jakarta Selatan, bersama pembimbingnya, Reza Hesti, berhasil meraih juara 1 dalam Lomba Karya Tulis (LKT) Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023. Lomba prestisius yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini diumumkan pada Ahad, 17 September 2023.
Izzat mengambil judul penelitian, “Inovasi Rancangan Komik Tanpa Teks untuk Anak Usia Dini sebagai Eco-Edukasi: Upaya Pelestarian Ekosistem Gambut.” Berkat karyanya tersebut, ia memperoleh penghargaan berupa uang tunai sebesar Rp5.500.000 dan penghargaan lainnya sebagai apresiasi atas keberhasilannya.
Penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Izzat, tetapi juga menjadi suara untuk pelestarian ekosistem gambut. Ia membuktikan bahwa usia bukanlah batasan untuk memberikan kontribusi signifikan dalam upaya melestarikan lingkungan.
Menurut Izzat, “lahan gambut merupakan wilayah yang bersifat rapuh mudah terbakar, sehingga dibutuhkan kehati-hatian dalam pengelolaannya. Jika lahan gambut rusak, tidak hanya tanahnya saja yang rusak, melainkan ekosistemnya juga rusak.”
Dia juga menekankan pentingnya kesadaran diri dalam upaya pelestarian ekosistem, terutama di kalangan anak-anak usia dini. “Dalam mewujudkan pelestarian ekosistem gambut harus diawali dari kesadaran diri semua pihak, sebagai langkah awal yang dapat dilakukan adalah dengan mengenalkan peranan diri terhadap lingkungan di sekitarnya.”
Sementara itu Hesti, pembimbing Izzat, menambahkan, “Pengenalan terhadap lingkungan hidup seharusnya lebih ditargetkan pada anak-anak usia dini karena di fase ini terjadi perkembangan otak yang sangat pesat untuk menangkap hal-hal yang bersifat mendasar dan membentuk karakter. Komik tanpa teks menjadi media efektif yang dapat memberikan informasi dengan jelas ditengah keterbatasan kemampuan baca tulis anak usia dini.”
Kepala madrasah, Fahrurozi, juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap prestasi gemilang Izzat Alvaro Yudhistira. “Ini adalah hasil yang luar biasa di mana peserta didik madrasah mampu bersaing dan menjuarai lomba tingkat SMP yang diikuti sekolah-sekolah unggulan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian LHK.”
Lomba Karya Tulis ini bertujuan untuk melibatkan generasi muda dalam upaya pelestarian lingkungan hidup sejak dini, menantang mereka untuk berkolaborasi dan mengasah kemampuan memecahkan masalah. Pihak penyelenggara berharap lomba ini akan memberikan pengalaman berharga kepada generasi muda dan meningkatkan literasi serta ketertarikan mereka terhadap isu lingkungan, menjadikan mereka mitra diskusi yang berpengaruh dalam menjawab tantangan pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia.
Panitia Lomba Karya Tulis Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023 menegaskan tujuan utama kompetisi ialah memberikan pengalaman yang berpengaruh kepada generasi muda, memotivasi mereka untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan, serta menghadapi kondisi faktual serta tantangan nyata dalam pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia.
Kompetisi seperti ini bukan hanya sekadar ajang persaingan, tetapi juga merupakan wadah yang mendorong generasi muda untuk berkolaborasi dalam menyusun ide-ide kreatif dan solusi inovatif untuk permasalahan lingkungan yang semakin mendesak. Para peserta diberikan kesempatan untuk mengasah kemampuan mereka dalam mengekspresikan gagasan melalui media tulisan, sekaligus merangsang minat mereka terhadap isu-isu lingkungan.
Kesuksesan Izzat dan Reza dalam Lomba Karya Tulis Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023 adalah contoh nyata bagaimana mereka dapat menjadi agen perubahan yang memberikan dampak positif bagi masa depan lingkungan dan bumi kita. Semoga prestasi mereka menginspirasi banyak lagi anak muda Indonesia untuk turut berperan dalam menjaga kelestarian alam kita. [khs]