(Islam Today ID) – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak imin ) menyebut partainya menolak wacana Pilkada 2024. Pesta demokrasi itu direncanakan maju ke September dari sebelumnya November.
“Sebenarnya PKB menolak pemajuan Pilkada,” ujar Cak, Sabtu,(23/9/23).
Namun, Cak Imin menyerahkan sepenuhnya kepada Fraksi PKB di DPR. Pihaknya belum menentukan sikap secara
“Sepenuhnya fraksi, apakah disepakati maju atau tetap jadwal,” bebernya di kutip dari Medcom
Sebelumnya, Ketua KPU Hasyim Asy’ari sempat menyampaikan wacana agar Pilkada 2024 bisa dipercepat dilaksanakan September 2024.
Hasyim pun mengaku bahwa KPU sudah menyiapkan sejumlah langkah dan simulasi bila wacana tersebut benar terwujud.
Hasyim menuturkan, pergeseran jadwal yang lebih dekat dengan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 itu tidak akan berpengaruh terhadap pelaksanaan Pilkada 2024.
Sebab, hasil Pemilu 2024 yang menjadi dasar syarat pencalonan kepala daerah diperkirakan sudah dapat diputuskan pada paruh akhir Maret 2023 atau 35 hari setelah hari pencoblosan Pemilu 2024 sebagaimana diatur oleh undang-undang.
“Sudah (disiapkan), karena KPU pelaksana undang-undang jadi apa pun ketentuan undang-undangnya KPU harus siap,” kata Hasyim di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
Dengan demikian, menurut Hasyim, kepala daerah yang terpilih bisa dilantik serentak pada Desember 2024. Dengan demikian, pemerintahan di daerah bisa berjalan bersamaan pada waktu yang sama. [mfh]