(IslamToday ID) – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meminta Syahrul Yasin Limpo (SYL) segera menghadap Presiden Joko Widodo, untuk mengirimkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian.
Hal itu disampaikan Surya Paloh, dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023) sore.
“Saya sudah menerima laporan dari Bung Syahrul, atas nama DPP, saya menyatakan segera menghadap presiden, sampaikan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian,” kata Surya Paloh.
Surya mengatakan, meminta SYL mundur sebagai tanda penghormatan terhadap upaya penyidikan yang sedang berlangsung kepada SYL. Selain itu, agar SYL bisa fokus dalam proses penyidikan itu.
“Sekali lagi, konsistensi dan penghormatan upaya penegakan hukum tidak akan pernah surut sedikit pun, itu perlu saya tegaskan, baik atas nama pribadi ataupun atas nama seluruh keluarga besar Partai Nasdem,” ujarnya.
Dalam kasus ini, pihaknya pun menyikapinya dengan azas praduga tak bersalah dan tetap kooperatif menghadapi proses hukum yang terjadi.
“Ini yang paling penting saudara ketahui, NasDem tetap pada komitmen, Ada permasalahan, jangan lari dari masalah, hadapi masalah,” tegas Paloh.
“Kita ingin agar bisa memberikan semangat dan nilai kepeloporan. Selalu ke depan dalam upaya pemberantasan korupsi agar diri kita bisa lebih baik, agar harapan dan cita-cita kita bersama bisa lebih terwujud sebagaimana didambakan,” tandasnya.
Seperti diketahui, KPK resmi mengumumkan kasus korupsi di Kementan naik ke tahap penyidikan pada 29 September 2023. Tim penyidik pun telah melakukan penggeledahan sebagai upaya pengumpulan bukti. KPK telah melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi, antara lain rumah dinas SYL di Jakarta dan rumah pribadi SYL di Makassar.
Dalam penyelidikan di rumah dinas SYL ada duit puluhan miliar rupiah yang disita KPK dari rumah tersebut. Namun KPK belum menyebut apa kaitan uang itu dengan perkara yang diusut.
Kemudian di rumah pribadi SYL di Makassar, KPK menyita mobil Audi A6 berplat nomor DD 57 US. Mobil itu dibawa keluar dari rumah SYL dan diikuti mobil rombongan penyidik KPK.
Selain mobil Audi A6, penyidik KPK juga tampak membawa keluar sebuah koper berwarna cokelat dari rumah SYL. Koper tersebut kemudian dimasukkan ke mobil.
Dalam penyidikan KPK, Mentan SYL dikabarkan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kendati demikian, KPK belum memberikan keterangan resmi mengenai hal tersebut. Namun demikian, Menko Polhukam Mahfud MD mengaku telah mendapat informasi bahwa SYL sudah menjadi tersangka di KPK.(hzh)