(Islam Today ID)- Bakal Calon Presiden RI dari Koalisi perubahan ,Anies Rasyid Baswedan menanggapi temuan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menempatkan dirinya di posisi ketiga .
Menurutnya, dia lebih mempercayai pernyataan wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid yang menyebut pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar(AMIN) optimis menang di bandingkan dengan hasil survei tersebut.
“Saya lebih percaya gus jazizul Daripada yang penyelenggara itu,” ujar Anies usai mengikuti acara silaturahmi rutin bersama relawan , di duren tiga , jakarta selatan, Jumat (6/10/23).
Anies mengatakan saat ini timnya sedang fokus pada kampanye janji perubahan, khususnya pada harga kebutuhan pokok agar terjangkau masyarakat.
“Kita fokus pada menjangkau semua mengirimkan pesan tentang perubahan, kebutuhan pokok menjadi prioritas kita supaya harga-harga kebutuhan pokok khususnya beras menjadi terjangkau. Dan itu yang kita perjuangkan,” ucapnya.
Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, tak ada lembaga survei yang memenangkanya, Namun menang dalam kontestasi tersebut.
Hal tersebut yang memberikan rasa optimis meskipun hasil survei LSI mendapat peringkat terbawah.
“Jadi mereka yang masih menentukan sikap ini sangat mungkin mengarahkan pilihannya tidak sesuai dengan prediksi para penyelenggara. itu juga yang kami rasakan di Jakarta, pengalaman pilkada Jakarta tidak ada satupun dari survei yang memprediksi akan menjadi pemenang” imbuhnya.
“Ternyata survei berbeda dengan hasil pilkada. biar sejarah membuktikan,” lanjutnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid merespons hasil survei LSI Denny JA yang mendapati elektabilitas Anies Baswedan anjlok usai dideklarasikan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar.
Jazilul menyatakan, hasil survei sejumlah lembaga itu menjadi pelecut bagi partainya untuk bekerja keras memenangkan pasangan Anies-Muhaimin.
Salah satu kerja keras yang akan dilakukan adalah meyakinkan warga Nahdlatul Ulama atau Nahdliyyin, yang merupakan basis pemilih PKB, untuk mendukung Anies-Imin.
“Kita akan kerja keras, utamanya meyakinkan Nahdliyyin,” kata Jazilul atau yang akrab disapa Gus Jazil ketika dihubungi Republika dari Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Gus Jazil menambahkan, partainya akan bersemangat meyakinkan kaum Nahdliyyin di tengah ketidakpastian pasangan capres-cawapres lainnya. Pasalnya, kata dia, hingga saat ini baru pasangan Anies-Imin yang sudah mendeklarasikan diri dan akan segera mendaftar ke KPU.
“(Kandidat capres) yang lain masih dalam kebingungan dan ketidakpastian,” Tutup Gus Jazil.[mfh]