(IslamToday ID)— Lembaga kemanusiaan yang fokus pada pembelaan Palestina dan Masjid Al-Aqsa, Aqsa Working Group (AWG) melaksanakan aksi damai solidaritas untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina melawan penindasan Zionis Israel. Aksi berlangsung di depan gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS), Jakarta pada Rabu, 11 Oktober 2023 pukul 09.00 sampai 12.00 WIB.
Pada kesempatan itu, Aqsa Working Group (AWG) menyerukan agar menyeret Zionis Israel sebagai penjajah ke Mahkamah Kejahatan Internasional. Kita ketahui bersama bahwa Zionis Israel terus melakukan tindakan-tindakan apartheid dan menunjukkan impunitas yang nyata. Pendudukan ilegal yang dilanggengkan oleh Israel di tanah suci Palestina semakin gila namun komunitas internasional, terutama negara-negara barat seolah menutup mata.
AWG mengajak masyarakat dan pemerintah Indonesia untuk memboikot Zionis Israel termasuk para sekutunya, salah satunya Amerika Serikat. Negeri Paman Sam itu secara terang-terangan menunjukkan dukungannya terhadap Zionis Israel. Presiden Joe Biden mengatakan Amerika Serikat akan mengirim bantuan militer tambahan untuk Israel yang tengah berperang dengan para pejuang Palestina sejak akhir pekan lalu.
Biden mengatakan bantuan militer tambahan yang akan dikirimkan termasuk amunisi dan alat pencegat untuk sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome.
AWG menegaskan bahwa Masjid Al-Aqsa berada di Yerusalem yang diduduki merupakan tanggung jawab seluruh umat Islam di dunia, sehingga perjuangan merebut situs suci milik kaum Muslimin ini harus terus digalakkan.
Perlawanan para pejuang Palestina baru-baru ini menunjukkan bahwa Palestina begitu gigih mempertahankan tanah air mereka yang telah direbut secara ilegal dan keji oleh Zionis Israel. Rakyat Palestina ditindas selama bertahun-tahun, namun ketika mereka melawan, mereka dicap sebagai teroris oleh negara-negara sekutu Israel.
Sementara itu, serangan Zionis Israel hingga Selasa (10/10) sudah menghancurkan tujuh masjid di Jalur Gaza, bahkan Rumah Sakit Indonesia yang menjadi kebanggaan kita, turut menjadi sasaran oleh kebengisan Zionis Israel.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sejumlah 900 warga Palestina termasuk 140 anak-anak telah menemui syahidnya dan lebih dari 4.000 orang terluka.
“Kita ingin sampaikan ke mereka (Amerika Serikat) untuk berhenti. Di satu sisi menentang penjajahan di negri barat satu sisi lain menutup mata bahkan menfasilitasi penjajahan di negri palestina, saya mengecam keras posisi Amerika yang membantu Israel,” kata Presidium AWG, M Anshorullah dalam keterangannya kepada wartawan di sela-sela acara.
“Kami menuntut Amerika untuk berhenti mendukung penjajahan Zionis Israel di Palestina. Kami menuntut mendesak PBB untuk bertanggung jawab terhadap legitimasi yang mereka berikan kepada Zionis Israel dalam menduduki menjajah Palestina,” tegasnya.
Aksi tersebut diisi dengan pembacaan statement dan orasi oleh Presidium AWG Nur Ikhwan Abadi, tokoh agama Umar Rasyid Hasan, Ketua Maemuna Center Onny Firyanti Hamidi, serta Pembina Utama AWG Imaam Yakhsallah Mansur. [khs]