(IslamToday ID)— Situasi konflik di Palestina semakin hari semakin memanas, ratusan ribu pasukan Israel mengepung kawasan Gaza, Palestina. Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai tindakan sewenang-wenang Israel atas pendudukannya di wilayah Palestina itu sebagai tindakan imperialisme, kolonialisme bahkan terorisme.
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Prof. Sudarnoto Abdul Hakim menjelaskan yang dilakukan oleh pasukan Hamas dari Palestina adalah upaya perlawanan. Hal ini dilakukan setelah tindakan pendudukan dan kesewenang-wenangan Israel berlangsung lama sejak tahun 1948 silam.
“Jadi Israel dalam pandangan kami sudah memenuhi syarat menjadi kekuatan imperialis, kolonialis tetapi juga sudah memenuhi syarat menjadi kekuatan teroris yang sistemik,” kata Prof. dalam keterangan persnya di Jakarta pada hari Jumat, 13 Oktober 2023.
MUI mengeluarkan tujuh pernyataan sikapnya dalam Tausiyah Majelis Ulama Indonesia tentang Perdamaian Palestina Dengan Israel sebagai berikut:
- MUI menyatakan belasungkawa atas terjadinya korban jiwa di kalangan muslimin Palestina, dan mendoakan semoga dicatat sebagai syuhada, serta memperoleh tempat terbaik di sisi Allah SWT, yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kemampuan dalam meneruskan perjuangan mewujudkan kemerdekaan dan perdamaian di bawah ridho Allah SWT.
- MUI menyerukan kepada umat Islam di seluruh dunia untuk melaksanakan shalat ghaib bagi syuhada Palestina di masjid-masjid seluruh Indonesia, dan melakukan Qunut Nazilah guna mendoakan keselamatan bagi bangsa Palestina dan semoga Allah SWT memberi kekuatan dan kemampuan dalam mewujudkan kemerdekaan penuh dan perdamaian abadi.
- MUI menyerukan untuk menghentikan segala bentuk kekerasan termasuk perang yang tidak akan selesai, karena itu menyerukan kedua pihak untuk melakukan gencatan senjata guna mewujudkan perdamaian abadi.
- MUI meminta Pemerintah Indonesia untuk berperan aktif dalam menjalankan Amanat Konstitusi UUD 1945 dan melakukan langkah-langkah proaktif dalam upaya mewujudkan perdamaian abadi, agar penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
- MUI mendukung segala bentuk ikhtiar bangsa Palestina untuk merdeka, berdaulat demi mewujudkan rasa kemanusiaan yang adil dan beradab. Upaya perdamaian salah satunya didasarkan kepada resolusi PBB tentang solusi dua negara, atau two state solution. Oleh karena itu, peperangan harus dihentikan dan seluruh pasukan ditarik mundur. Israel juga harus memberikan seluruh hak haknya kepada bangsa Palestina sebagai bangsa yang berdaulat dan merdeka. Tidak boleh ada negara yang memprovokasi untuk berlanjutnya perang untuk mendukung Zionis dalam menganeksasi wilayah Palestina.
- MUI mengajak negara yang bergabung bersama OKI dan negara di berbagai belahan dunia untuk melakukan dukungan atas kemerdekaan Palestina menjadi negara merdeka dan berdaulat. Mendorong OKI untuk melakukan pertemuan darurat membahas langkah-langkah strategis mendorong proses perdamaian.
- MUI menyerukan kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk menggalang bantuan kemanusiaan melalui masjid, lembaga pendidikan, ormas Islam, lembaga filantropi yang legal guna memberikan bantuan kemanusiaan bagi korban dan mendukung perjuangan kemerdekaan bagi bangsa Palestina. [khs]