(IslamToday ID) – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersuara perihal nama calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto yang hingga kini belum dideklarasikan. Airlangga mengatakan kemungkinan besok atau lusa ketua umum di Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan mengadakan pertemuan.
“Nanti akan dibahas dalam satu, dua hari ke depan,” kata Airlangga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2023).
Ia mengatakan masih ada waktu sampai pengumuman cawapres disampaikan. Ia menyinggung pendaftaran KPU sampai tanggal 25 Oktober 2023. “Ya tanggal 25, masih banyak waktu,” ujar Airlangga dikutip dari DetikCom.
Terkait Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka yang disebut-sebut bakal merapat ke Golkar lewat organisasi pemuda melalui Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Airlangga tidak menjawab tegas, tapi meminta untuk melihatnya nanti. “Kita lihat saja,” katanya.
Ketika ditanyai apakah sudah ada komunikasi terkait isu tersebut, Airlangga mengiyakan. Ia meminta publik menunggu akhirnya akan seperti apa. “Komunikasi sudah ada, mengenai kegiatan apa lanjutannya ditunggu saja,” ucap Airlangga.
Adapun, per Jumat (20/10/2023) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendaftarkan ke KPU sebagai pasangan capres-cawapres, setelah itu pihak Ganjar Pranowo dan Mahfud MD melakukan hal yang sama. Sementara, Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk saat ini belum menentukan pasangan cawapres yang akan dipilih Prabowo Subianto.
Ciri Cawapres Prabowo
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani memberi ciri-ciri sosok bakal cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang. Ciri-ciri itu disampaikan Muzani melalui dua pantun yang telah dirangkainya.
Pantun itu disampaikan Muzani saat ditanyai awak media perihal peluang Prabowo melirik Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra yang notabene menguasai bidang hukum, menyusul Mahfud MD yang resmi menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
Namun Muzani tak merespons pertanyaan itu, dan mengungkapkan dua pantun berisi isyarat sosok pendamping Prabowo nantinya. Muzani tampak mengeluarkan secarik kertas berisi pantun. Pantun pertamanya bermakna soal anak muda.
“Indonesia negeri yang kaya, penduduknya berjuta-juta. Kita ingin Indonesia jaya, Prabowo dan anak muda jawabannya,” ujarnya.
Pada pantun kedua, Muzani membeberkan sinyal bahwa nantinya Prabowo akan didampingi oleh sosok yang berpengalaman dalam pemerintahan.
“Beli pisang sambil sepedaan. Pulangnya mampir Stasiun Balapan. Cawapres Prabowo akan segera diumumkan. Dia sosok berpengalaman di pemerintahan,” ucap Muzani. [wip]