(IslamToday ID) – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md menghadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/10/2023) sore, sekitar pukul 15.30 WIB.
Dalam kesempatan tersebut, Mahfud Md mengungkapkan, dirinya menyampaikan izin secara langsung kepada Jokowi untuk mengambil cuti setidaknya satu hari setiap minggunya selama masa kampanye Pemilu 2024.
Mahfud saat ditemui wartawan di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa (24/10/2023), mengatakan bahwa Presiden Jokowi menyetujui permohonan itu.
“Saya sudah bilang ke Presiden, sementara saya nanti cuti seminggu sekali pada saat musim kampanye, kalau hari libur tidak pakai cuti, memang libur. Presiden setuju, yang penting tugas dijaga sebaik-baiknya. Jaga kelangsungan bangsa ini agar pemilu (pemilihan umum) berjalan damai,” kata Mahfud dilansir dari Antara.
Selain itu, Mahfud menuturkan bertemu Presiden Jokowi juga untuk menyampaikan secara langsung pencalonannya sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024.
“Saya tadi jam 15.30 sudah menghadap Presiden di Istana. Ada yang masalah umum tugas sehari-hari yang minta dijaga kontinuitasnya, kemudian yang khusus masalah saya menjadi cawapres. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mahfud menatakan selama masa pencalonannya, dirinya tetap menjabat sebagai Menkopolhukam dan tetap menjadi menteri Kabinet Indonesia Maju.
“Soal jabatan saya tetap saja sesuai dengan peraturan. Saya kalau di dalam jabatan menteri ini seperti menteri lain tentunya, kalau ikut running (pilpres, red.) itu cuti kalau musim kampanye. Cutinya itu seminggu satu hari,” jelasnya.
Diketahui, Mahfud Md maju sebagai bakal cawapres mendampingi bakal capres Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024.
Gabungan partai politik, yaitu PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo mendaftarkan pasangan Ganjar-Mahfud sebagai bakal capres-cawapres ke KPU RI pada 19 Oktober 2023.(hzh)