(IslamToday ID) – Ulama kharismatik KH Mustofa Bisri alias Gus Mus dan keluarganya disebut tak ingin diseret ke kepentingan politik praktis, termasuk jelang Pemilu dan Pilpres 2024.
“Jangan seret kami, jangan tunggangi kami apalagi libatkan kami, apalagi urusan politik. Itu saja,” kata menantu Gus Mus, Wahyu Salvana alias Gus Wahyu yang menyebut mewakili keluarga dikutip dari CNN Indonesia, Ahad (20/11/2023).
Meski demikian, Gus Mus dan keluarga selalu terbuka untuk menerima tamu siapapun dan dari kalangan manapun yang datang untuk bersilaturahmi seperti biasa.
“Setiap tamu yang sowan silaturahmi ya pasti kita akan terima. Seperti biasanya,” ujar Gus Wahyu.
Terkait pemilu, lanjut Gus Wahyu, keluarga Pesantren Raudlatut Tahlibin, Leteh, Rembang, yang merupakan lingkungan dari kediaman Gus Mus dan keluarga selalu memberikan kebebasan untuk memilih.
“Bahkan bisa dibilang kami ini merdeka. Saya dan istri saja tidak membicarakan kontestasi pemilihan. Kami bebas saja,” lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Gus Wahyu menyebut Gus Mus juga mengaku tak tahu soal pergerakan Majelis Permusyawaratan Rembang yang digagas jurnalis senior sekaligus budaya Goenawan Muhammad beberapa waktu lalu. Terlebih, sempat muncul flyer dan poster yang menggambarkan sosok Gus Mus ada di kelompok tersebut.
“Abah tidak tahu soal Majelis Permusyawaratan Rembang. Jika tahu, Gus Abah juga tidak akan berkenan jika namanya dibawa-bawa,” pungkas Gus Wahyu. [wip]