(IslamToday ID) – Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) menggelar aksi bela Palestina di Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Ahad (26/11/2023) pagi. Acara bertema “DSKS Bersama Palestina” tersebut diikuti ratusan orang dan bertepatan dengan kegiatan car free day (CFD).
Di lokasi, ratusan massa aksi melakukan beberapa kegiatan seperti membagikan bendera dan poster yang berisi pemahaman tentang kejadian di Palestina.
Poster yang dibagikan oleh massa aksi salah satunya berisikan seruan dan dukungan dengan bertuliskan “Don’t Stop Talking About Palestina”.
“Tidak perlu menjadi muslim untuk bela Palestina, cukup kau menjadi manusia.”
Selain itu, para massa aksi juga membagikan makan gratis dan mengajak masyarakat Solo berdonasi membantu warga Palestina. Kemudian mereka melakukan doa bersama untuk kedamaian Indonesia dan Palestina yang ditutup dengan imbauan agar tetap bersatu menjaga kerukunan dan kedamaian di Indonesia.
Humas DSKS, Hendro Sudarsono mengatakan, kegiatan ini sengaja digelar agar seluruh masyarakat Indonesia yang mendukung Palestina tetap menggelarnya dengan aman, tertib, dan damai.
Menurutnya, sesama bangsa Indonesia harus tetap bersatu menjaga kerukunan dan kedamaian. Sebab, ia tak ingin kejadian kelam di Bitung, Sulawesi Utara terulang kembali.
Untuk diketahui pada Sabtu (25/11/2023) pukul 18.00 sampai dengan 19.55 WITA, massa aksi bela Palestina terlibat bentrok dengan salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut).
“Saya berharap kejadian di Bitung, Sulut segera diselesaikan oleh pihak kepolisian. Karena berpotensi memicu timbulnya konflik SARA di Indonesia,” kata Hendro.
Ia menegaskan bahwa aksi bela Palestina bukan hanya untuk umat Islam saja. Tetapi selalu mengedepankan sisi kemanusiaan. Karena itu, ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat di Indonesia dari berbagai suku dan agama untuk tetap menjaga kerukunan dan kesatuan.
“Aksi tersebut bukanlah hanya untuk umat muslim, melainkan aksi kemanusiaan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, pentingnya ditingkatkan rasa kerukunan dan saling tolong menolong antar sesama umat di Indonesia,” pungkasnya. [wip]