(IslamToday ID) – Akademisi Rocky Gerung turut berkomentar terkait heboh salah sebut “asam folat” menjadi “asam sulfat” yang dilakukan oleh calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka.
“Makin lama, Gibran ini makin bukan sekedar faktor yang mendefisitkan suara Pak Prabowo, tapi faktor yang mendestruksi kemampuan,” katanya dikutip dari channel YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (6/12/2023).
Ia juga mempertanyakan kemampuan Gibran dalam mengucapkan rumus sederhana untuk anak SMA.
“Jadi merusak betul karena tidak mungkin orang menganggap bahwa calon pemimpin kita itu adalah orang-orang yang enggak mampu untuk bahkan mengucapkan gagasan kecil atau mengucapkan rumus kimia yang sederhana, yang anak SMA juga tahu dari awal tuh H2SO4 itu artinya asam belerang, asam sulfat,” ungkapnya.
Rocky juga menilai bahwa kepanikan yang ada di kubu nomor urut 2 justru melindungi ketidakmampuan Gibran.
“Sudahlah itu satu soal yang makin lama bikin panik sebetulnya. Jadi kepanikan di tempatnya Pak Prabowo itu justru untuk melindungi ketidakmampuan Gibran,” ujarnya.
Posisi Gibran yang dekat dengan Gen Z, menurut Rocky, seharusnya mampu melengkapi kekuatan Prabowo bukan sebaliknya.
“Padahal dari awal Pak Prabowo memerlukan Gibran untuk mensuplai kelebihan dia, di bidang apa ya? Di bidang hal-hal yang populer karena milenial mungkin atau Gen Z itu tahu bahwa Gibran paling tidak membaca literatur yang cukup,” tutur Rocky.
“Tuh lama-lama betul-betul Gibran itu membebani Prabowo,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Rocky menyatakan seharusnya ada tim khusus yang dapat menuntun Gibran melalui proses panjang yang signifikan.
“Pada akhirnya kita tahu bahwa persiapan untuk menjadi pemimpin itu bukan sekedar berbasis dinasti, atau kepentingan yang diselundupkan melalui kekuasaan presiden yang masih berkuasa,” pungkas Rocky. [res]