(IslamToday ID) – Mantan aktivis 98 Faizal Assegaf meyakini PDIP yang mengusung Ganjar-Mahfud akan bergabung dengan kubu AMIN apabila gagal lolos ke putaran kedua Pilpres 2024.
“Ganjar sadar kalau dia tidak masuk ke dalam dua putaran, maka Anies-lah yang dipilih relasi. Dia akan bergabung. Saya yakin karena saya dihubungi PDIP-PDIP, tim nasional dan mereka mengatakan bahwa kita sudah tidak punya perbedaan. Kalau Pak Anies masuk mereka akan bergabung (dengan AMIN),” kata Faizal dikutip dari YouTube Realita TV, Selasa (9/1/2024).
Kemungkinan ini semakin nyata tatkala sebagai sesama kader PDIP, Presiden Jokowi justru lebih berpihak kepada Prabowo Subianto.
“Ganjar itu suka tidak suka semakin dia dizalimi oleh Istana, dia semakin menemukan teman, sahabat seperjuangan. Dan kebetulan muncul di sana Pak Anies konsisten menyuarakan perubahan,” paparnya.
“Kebenaran yang disampaikan Pak Anies itu tulus. Ada juga yang masuk ke ruang hati Pak Ganjar, sehingga dari hari ke hari terlihat semakin dekat. Ada kesamaan pandangan antara Anies dan Ganjar,” lanjut Faizal.
Meski tidak menutup mungkinan bahwa nantinya PDIP akan bergabung dengan kubu Prabowo bila tidak lolos ke putaran kedua. Namun, Faizal memiliki pendapat sendiri.
“Banyak perbincangan di luar inti kelompok PDIP sudah menyimpulkan bahwa Prabowo membawa sekelompok partai politik yang dahulu melawan Jokowi kemudian mengkudeta. Jokowi hari-hari ini menjadikan Istana sebagai lapak kepentingan politik mereka dan tersingkirlah PDIP,” terangnya.
“Yang tersingkir ini (PDIP) mendapat teman juga yaitu Anies Baswedan. Jadi ini proses yang mendewasakan kita bahwa tidak lagi pada warna-warna simbol-simbol pilihan, tapi kita harus ada pada energi positif terbaik, dan untuk mengakhiri upaya pemufakatan kejahatan Prabowo dan Jokowi untuk mengambil kekuasaan,” pungkasnya. [ran]