(Islam Today ID) – Juru bicara Timnas, Anies-Muhaimin (AMIN), Mardani Ali Sera mengungkapkan adanya komunikasi intensif antara tim pemenangan pasangan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan TPN Ganjar-Mahfud pasangan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Prabowo-Mahfud Md.
menurutnya komunikasi tersebut terkait ajakan mengawal pemilu dengan jujur dan adil.
“komunikasi namanya orang pengen komunikasi kita buka apalagi ajakan nya ‘ayo kita jaga pemilu luber dan jurdil’ karena ada indikasi kecurangan,” ujar Mardani di acarameet the politician live dengan tema pilpres 1 atau 2 putaran di kemang, Jakarta Selatan, Kamis (8/1/24).
ia mengatakan kemampuan sistem institusi sulit menangkap secara nyata sehingga butuh pengawalan
“Ini pertama kali dalam sejarah presiden masih berkuasa anaknya maju jadi cawapres menjadi sangat sulit dalam tata masyarakat yang feodal kita betul-betul harus jaga,” imbuh Mardani.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengakui TPN Ganjar-Mahfud terus menjalin komunikasi dengan Timnas Amin untuk menghadapi intimidasi yang mereka terima menghadapi Pilpres 2024.
“Ya, kami komunikasi, ya, sesuai ancaman terbesarnya, yaitu intimidasi. Intimidasi itu nyata,” kata Hasto pada Rabu (10/1/24).
Hasto menyebut komunikasi itu dilakukan karena kedua belah pihak merasa sama-sama diintimidasi. Intimidasi dan penghadangan itu, menurut Hasto, terjadi dari hulu hingga hilir. Di hulu, kata Hasto, ada yang pihak yang dihadang untuk mendukung pasangan calon Ganjar-Mahfud dan Amin. Sedangkan di hilir, menurut dia, ada penghalangan dalam pelaksanaan kampanye di lapangan.
“Itu yang harus disikapi bersama-sama. Inilah yang menciptakan suatu suasana dan kebutuhan yang sama untuk menciptakan komunikasi. Satu (Timnas Anies-Muhaimin) proaktif, tiga (TPN Ganjar-Mahfud) juga proaktif,” tutup Hasto.(mfh)