(IslamToday ID) – Ratusan mahasiswa menggelar aksi di Tugu Reformasi 12 Mei, Kampus Universitas Trisakti, Jakarta sebagai bentuk protes terhadap pemerintahan Presiden Jokowi pada Rabu (7/2/2024). Mereka berorasi menyerukan pemakzulan terhadap Jokowi dan menolak pemilu curang.
Berdasarkan pantauan, massa aksi mulai berkumpul sejak pukul 15.17 WIB. Tidak ada baju khusus yang dipakai oleh massa aksi. Beberapa mengenakan kaos hitam, kemeja putih, hingga almamater kampus.
Tampak ada tiga bus sudah terparkir di depan tugu. Tiga bus itu akan membawa ratusan mahasiswa itu bergerak menuju titik aksi di kawasan Harmoni. Sampai pukul 15.24 WIB, aksi massa masih berkonsolidasi untuk menuju ke sana.
Dalam salah satu tuntutannya, mereka juga menyerukan boikot partai politik yang tidak mendukung pemakzulan Jokowi. Kemudian, mendesak para menteri untuk mundur dari kabinet pemerintahan Jokowi-Ma’ruf dan menyerukan protes di berbagai daerah di seluruh Indonesia sampai Jokowi dimakzulkan.
Selain itu terdapat pula 10 isu yang dibawa massa aksi, meliputi pemilu curang, KKN, hingga konflik agraria. Kemudian, monopoli sumber daya alam, kerusakan lingkungan, pendidikan dan kesehatan mahal, kebebasan sipil, keadilan ekonomi dan gender, kekerasan aparat, serta produk hukum.
Dari Tugu 12 Mei Trisakti massa mahasiswa kemudian long march menuju titik aksi yang bertempat di Harmoni.
“Mari kita makzulkan Jokowi, mari kita turunkan Jokowi hari ini!” ujar koordinator aksi dari atas mobil komando dikutip dari CNN Indonesia.
Massa aksi berhenti sejenak berorasi saat memasuki peralihan sore ke malam di belakang Istana Negara. Salah satu dari mereka mengumandangkan azan Magrib di mobil komando sekitar pukul 18.22 WIB. Massa aksi pun berhenti melakukan aktivitas.
Sementara itu, api terus berkobar di belakang mobil komando. Api itu berasal dari baliho-baliho para caleg yang dicabut di sepanjang jalan Grogol menuju Harmoni yang dibakar oleh massa aksi.
Selain baliho caleg, ada pula baliho salah satu paslon capres-cawapres yang dibakar yakni paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran.
Sampai azan berhenti berkumandang, sayup-sayup api masih terlihat. Massa aksi juga tampak masih bertahan dan melanjutkan aksi hingga pukul 18.42 WIB. Mereka menyerukan pemakzulan Jokowi lewat yel-yel. “Turun, turun, turun Jokowi. Turunkan Jokowi sekarang juga,” teriak mahasiswa.
Setelah itu para mahasiswa tersebut membacakan sumpah mahasiswa. [wip]