(IslamToday ID) – Ketua Dewan Pembina Mega Bintang Solo Mudrick SM Sangidu memprotes keras pernyataan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto yang menyebut intelijen disiagakan untuk mencegah terjadinya demo besar-besaran terkait Pemilu 2024.
Dalam pernyataannya Mudrick menyampaikan intelijen bertugas untuk kepentingan bangsa dan negara, bukan untuk kepentingan penguasa apalagi pasangan calon (paslon) tertentu.
“Tugas intelijen itu untuk bangsa dan negara. Menko Polhukam itu ngawur apabila dia akan mengerahkan intelijen untuk mencegah terjadinya demo besar-besaran yang memprotes kecurangan pemilu,” kata Mudrick dalam rilisnya, Senin (18/3/2024).
Pernyataan Hadi itu bertolak belakang dengan pernyataan Kapolri yang mempersilakan rakyat untuk melakukan aksi unjuk rasa berkaitan dengan Pemilu 2024.
“Kapolri saja mempersilakan rakyat untuk melakukan unjuk rasa. Ini Menko Polhukam kok seperti Menteri Penerangan zaman Orde Baru dulu,” sambung Mudrick.
Satu hal lagi yang diprotes oleh Mudrick adalah pernyataan Hadi soal intelijen ini disampaikan setelah menggelar rapat tertutup bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, Mendagri Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Jaksa Agung ST Burhanuddin di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (15/3/2024).
“Ini sungguh sangat tidak etis, dia menyampaikannya di depan Kapolri yang telah menyatakan mempersilakan rakyat melakukan unjuk rasa,” tandas Mudrick.
Ia pun mengajak seluruh elemen rakyat untuk melakukan aksi menuntut segera digelarnya sidang hak angket DPR mengusut tuntas kecurangan pemilu yang terstruktur, sistematis dan masif (TSM).
“Saya mengajak dan mengimbau seluruh elemen rakyat dan lapisan masyarakat untuk bersama-sama melakukan aksi mendorong DPR RI melakukan sidang hak angket mengusut tuntas kecurangan pemilu yang terstruktur, sistematis, dan masif. Tidak ada yang bisa mengalahkan rakyat. Rakyat bersatu untuk memakzulkan Jokowi sebagai sumber masalah negara saat ini,” pungkas Mudrick. [wip]