(Islam Today ID) – Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dari unsur masyarakat Tulus Abadi memastikan infrastruktur jalan tol untuk mudik lebaran 2024 siap beroperasi. Persiapan tersebut dikatakannya sudah dilakukan jauh-jauh hari.
“Kami sudah memanggil Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) seluruh Indonesia untuk menyiapkan hal itu, sehingga tidak ada keluhan pengguna jalan tol waktu arus mudik terkait fasilitas tidak ada. Termasuk kami meminta operator jalan tol untuk menghentikan pembangunan-pembangunan selama arus mudik itu,” kata Tulus dikutip dari YouTube KOMPASTV, Senin (25/3/2024).
Selain memastikan semua infrastruktur terkait jalan tol aman, untuk mengantisipasi kemacetan Tulus juga meminta kerja sama dari masyarakat. Terutama mereka yang mudik menggunakan mobil pribadi untuk tidak beristirahat di rest area terlalu lama yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pemudik yang lain.
“Tahun lalu juga sudah kita sounding bahwa paling tidak 30 menit sebisa mungkin untuk melakukan istirahat di rest area. Kita juga minta tenant di rest area untuk tidak lama dalam memberikan pelayanan,” jelasnya.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga sudah mulai membatasi pergerakan kendaraan besar, kecuali yang membawa kebutuhan bahan pokok dan BBM pada H-7 sampai H+7 lebaran.
Di sisi lain, Staf Khusus Menhub dan Jubir Kemenhub Adita Irawati mengatakan prediksi puncak mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H dimulai sejak H-7 hingga H-2.
“H-7 sudah mulai ada pergerakan tapi mungkin angkanya belum terlalu signifikan. Terus naik sampai puncaknya di tanggal H-2. Dengan semua moda transportasi. Trennya seperti itu. Tapi kalau untuk transportai umum lebih dekat ke H-1,” kata Adita.
Sementara bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi jauh sebelum hari H sudah mulai melakukan perjalanan.
“Apalagi kalau kita kampanyekan mudik lebih cepat supaya mereka terhindar dari kemacetan yang kita deteksi H-2. Untuk jamnya sendiri dari jam 04.00-10.00 WIB. Sepertinya habis sahur masa favorit mereka untuk melakukan perjalanan,” jelasnya. [ran]