(IslamToday ID) – Anggota tim hukum Timnas AMIN Zuhad Aji Firmantoro mengaku saksi yang akan dihadirkan dari pihaknya dalam sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) banyak yang mengundurkan diri.
Hal itu terjadi bahkan menjelang H-1 sidang yang menurut jadwal digelar hari ini, Senin (1/4/2024). Tak tanggung-tanggung saksi yang mundur berjumlah 10 orang.
“Banyak lebih dari 10 (saksi) yang hilang. Jadi kita menyiapkan saksi sudah sejak lama, tapi baru dua tiga hari ini bahkan di H-1 kemarin yang balik kanan dan akhirnya membuat kita kelabakan,” kata Aji dikutip dari YouTube tvOneNews, Senin (1/4/2024).
Menurutnya, mundurnya para saksi cukup mendadak pasalnya sebelum-sebelumnya mereka setuju bahkan sudah melalui serangkaian proses seperti dimintai keterangan.
“Kita minta keterangannya tertulis, waktu itu kita minta kesediaannya untuk menjadi saksi dan bersedia, tapi apa mau dikata mereka tiba-tiba mengatakan tidak bersedia,” ujarnya.
Meski kehilangan sejumlah saksi, namun Aji mengaku pihaknya tetap bisa menjalani persidangan dengan baik. Di hari pertama ini pihaknya menghadirkan saksi ahli, di antaranya ahli ekonomi, ahli hukum pemilu, dan ahli hukum administrasi.
“Nanti ada kejutan juga (bagi kubu 02). Jadi kami mendalilkan prosedur bermasalah dan netralitas presiden yang dalam hal ini kemudian yang salah satu indikatornya ada bansos. Untuk membuktikan dalil itu kita menghadirkan beberapa ahli,” ujarnya.
Dirinya yakin 99 persen keterangan yang diberikan saksi ahli akan bisa mempengaruhi keputusan hakim MK. “99 Persen bisa, cuma bagaimana hasil akhirnya kita tidak tahu hakim bagaimana,” terangnya. [ran]