(Islam Today ID) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyerahkan data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) ke KPU untuk Pilkada 2024 pada Kamis (2/5/24).
Tito meminta KPU untuk menjaga data D4 tersebut. Sebab data yang diberikan berbasis nama dan alamat.
“Sistem pengamanan, terlebih cyber security terutama dari teman-teman KPU tolong untuk betul-betul dijaga,” ujar Tito.
Tito menyebut data DP4 yang diberikan kepada KPU merupakan data potensi pemilih dengan kriteria Warga Negara Indonesia yang berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah sampai pada tanggal 27 November 2024 dan bukan anggota TNI/Polri.
“Data ini sama-sama kita jaga, apalagi kalau nanti sudah diserahkan kepada partai politik. Fitur-fitur yang perlu dilindungi tentunya kita lindungi,” tambahnya.
Dari data yang ada, totalnya 207.110.768 jiwa, untuk yang laki-laki 103.228.748 sedangkan wanitanya sedikit lebih banyak 103.882.020,” kata Tito saat ditemui seusai penyerahan DP4 ke KPU.
Tito menjelaskan, jumlah tersebut belum pasti. Menurutnya, jumlah yang ia setorkan ke KPU masih dinamis karena bisa saja ada perubahan.
“Data nanti kan dinamis, artinya dipengaruhi oleh data pindah alamat, data kematian, yang masuk menjadi anggota TNI-Polri otomatis gapunya hak pilih,” tutupnya.[mfh]