(IslamToday ID) – Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 111,02 triliun bagi Kepolisian RI (Polri) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022.
Nilai tersebut meningkat 14,6% dibandingkan outlook APBN 2021 yang sebesar Rp 96,88 triliun. Alokasi anggaran tersebut pun merupakan yang paling tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Rincian alokasi anggaran Polri pada tahun depan paling banyak untuk program dukungan manajemen, yakni Rp 49,57 triliun atau 44,65% dari total. Nilai tersebut naik 10,92% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 44,69 triliun.
Kemudian, modernisasi alat material khusus (almatsus) dan sarana prasarana, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk Polri sebesar Rp 36,18 triliun atau 23,97% pada 2022. Nilai tersebut meningkat 23,97% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 29,19 triliun.
Selanjutnya, anggaran untuk program pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat senilai Rp 16,78 triliun atau 15,11%. Nilai tersebut naik 3,76% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp 16,17 triliun.
Alokasi anggaran untuk program penyelidikan dan penyidikan tindak pidana mencapai Rp 5,29 triliun atau 4,77%. Nilai itu meningkat 17,02% dari tahun ini yang sebesar Rp 4,52 triliun.
Terakhir untuk program profesionalisme sumber daya manusia (SDM) Polri, pemerintah menyiapkan anggaran senilai Rp 3,19 triliun atau 2,87% dari total. Nilai tersebut meningkat 38,77% dibanding outlook APBN 2021 yang sebesar Rp 2,3 triliun.