ISLAMTODAY — Menteri BUMN Erick Thohir baru-baru ini menjelaskan tentang perbaikan rasio utang BUMN terhadap modal. Perbandingannya turun menjadi 35% dari sebelumnya 35%.
“Artinya imej yang dibilang BUMN banyak utang salah, kalau kita di private sektor yang kebetulan dulu saya juga pengusaha, biasanya modal itu lebih kecil daripada utang, 30 berbanding 70, ini kebalik, jadi kita jangan terjebak persepsi,” kata Erick saat peluncuran holding BUMN Danareksa pada Rabu (20/7/2022).
Utang BUMN pada tahun 2021 mencapai Rp 1.537 triliun, sementara jumlah modal yang disuntikkan ke BUMN mencapai Rp 4.400 triliun. Pada tahun 2021 pula kinerja BUMN mengalami perbaikan dari sisi laba bersih yang naik signifikan dari Rp 13 triliun jadi Rp 124 triliun.
“Ini pertama kali Kementerian BUMN punya konsolidasi keuangan BUMN secara menyeluruh yang selama ini tidak ada. Konsolidasi laba bersihnya yang tadinya Rp 13 triliun naik menjadi Rp 124 triliun, ini loncatan yang luar biasa karena kerja keras kita bersama-sama, bukan kerja individu,” jelasnya.