ISLAMTODAY — Nilai tukar rupiah terus melemah dalam sebulan terakhir. Nilai tukar rupiah sejak awal bulan sudah di titik Rp 14.928,00 setelah itu nilainya terus bergerak ke angka Rp 15.000,00 bahkan di atasnya.
Meskipun Gubernur BI memperkirakan kisaran nilai tukar rupiah hanya Rp 14.300-14.700.
Dampak negatif dari melemahnya nilai tukar rupiah ini ada dua. Pertama menyebabkan tingginya inflasi kedua memperlemah daya beli masyarakat.
Dalam rangka mengatasi masalah tersebut BI mengadakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 20-21 Juli 2022. BI pun memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan alias BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 3,5 persen. Selain itu, Bank Indonesia turut mempertahankan suku bunga deposit facility sebesar 2,75 persen dan suku bunga lending facility di level 4,25 persen.