ISLAMTODAY — Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan perihal dampak krisis ekonomi Amerika terhadap negara berkembang termasuk Indonesia. Situasi krisis ini terbaca dengan naiknya suku bunga Bank Sentral AS secara drastis.
“Setiap Amerika menaikkan suku bunga apalagi secara sangat agresif biasanya diikuti oleh krisis keuangan dari negara-negara emerging (berkembang),” kata Sri Mulyani pada acara Konferensi Pers APBN KiTa, Rabu (27/7/2022).
Sri Mulyani menambahkan meskipun kondisi Indonesia saat ini relatif aman, sebab potensi resesi Indonesia menurutnya hanya 3%. Namun indikator global tetap harus diwaspadai.
“Pada saat yang sama kita juga melihat kompleksitas dari policy yang bisa menimbulkan spillover policy. Dari sisi moneter di negara-negara maju berpotensi menimbulkan over atau imbas negatif ke negara-negara di seluruh dunia termasuk Indonesia harus juga waspada,” pungkasnya.