ISLAMTODAY — Anggota Komisi IV DPR RI, Johan Rosihan membantah klaim presiden terkait harga beras Indonesia yang dinilai paling murah. Klaim perbandingan harga dengan sejumlah negara seperti Amerika, Korea dan Jepang dinilai kurang pas, alangkah bijak jika itu dibandingkan dengan sesama negara ASEAN.
“Lebih bijak membandingkan harga beras kita dengan negara Asia lainnya terutama di ASEAN, ungkap Johan.
“Dimana ternyata harga beras kita jauh lebih mahal. Walaupun produksi kita tinggi dari negara produsen beras lain,” jelasnya.
Johan mengatakan mahalnya harga beras di Indonesia adalah persoalan serius. Salah satu yang paling harus diperhatikan oleh pemerintah ialah ongkos produksi beras yang dikeluarkan oleh para petani.
“Menurut saya persoalan utama perberasan di negara kita adalah tingginya biaya produksi beras,” tutur Johan.
Lebih lanjut Johan merinci bahwa harga beras di Indonesia lebih mahal dari sejumlah negara seperti Singapura, Brasil, Ukraina, Thailand, Paraguay, India, Iran, Bangladesh dan lain-lain.