ISLAMTODAY — Wakil Presiden, Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin mengatakan pemerintah menjadikan pengentasan kemiskinan sebagai skala prioritas pembangunan.
“Pemerintah telah menetapkan penghapusan kemiskinan ekstrim sebagai agenda prioritas,” kata Kyai Ma’ruf Amin dalam sambutannya di acara Rapat Kerja Nasional BAZNAS Provinsi Se-Indonesia, Rabu 24 Agustus 2022.
Ia juga menjelaskan pemerintah memiliki tiga strategi untuk menghapus kemiskinan ekstrim di Indonesia. Pertama, pengurangan beban pengeluaran masyarakat miskin ekstrim; kedua, meningkatkan pendapatan yang berkelanjutan; ketiga, menurunkan jumlah kantong kemiskinan.
Upaya pemerintah ini ditandai dengan keluarnya Instruksi Presiden (Inpres) No.4/ 2022 tentang penghapusan kemiskinan ekstrem pada 8 Juni 2022. Upaya penghapusan tersebut ditargetkan akan tercapai pada 2024 mendatang.
Namun upaya pemerintah ini dinilai cukup sulit. Kini dunia, dan juga Indonesia tengah sama-sama berjuang melawan krisis multidimensi yang terjadi secara beruntun sejak pandemi Covid-19.
“Angka kemiskinan ekstrim di 2021 (mencapai) 4%, jadi kalau mau 0% itu akan sulit, karena saat ini juga sedang pandemi Covid-19,”kata Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira pada Juni lalu.