ISLAMTODAY — Sekretariat Jenderal DPR RI, Indra Iskandar mengungkapkan jika proyek pembuatan kalender berbiaya Rp 955 juta dibatalkan. Pembatalan ini dilakukan dengan adanya keputusan rapat untuk menghentikan lelang pembuatan kalender tahun 2023.
“Dua hari yang lalu diputuskan tidak dilanjutkan lelangnya,” ungkap Indra pada Rabu (31/8/2022).
Pembatalan proyek 20ribu kalender yang terdiri atas 5000 kalender meja dan 15ribu kalender dinding ini dilakukan setelah Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR melakukan rapat dengan Kesekretariatan DPR.
“Sebagai bagian dari pengawasan, BURT sudah minta Kesekjenan untuk dibatalkan. Dan alhamdulillah Kesekjenan juga sudah membatalkan,” ungkap Anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) Fraksi NASDEM DPR, Irma Suryani Chaniago.
Pengumuman tender pembuatan kalender ini baru saja dibuat pada tanggal 23 Agustus 2022 lalu. Namun proyek yang diberi nama ‘Pencetakan Kalender DPR RI’ dengan kode tender 739087 itu menuai kritikan diantaranya dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi).