ISLAMTODAY –Pengamat Sosial dan Politik, Rocky Gerung lewat Channel Youtube Rocky Gerung Official, Jum’at 2 September 2022 mengungkapkan analisisnya terkait rencana kenaikan harga BBM bersubsidi oleh pemerintah. Ia mengatakan kenaikan BBM yang belum diumumkan waktunya ini tidak lepas adanya faktor politik.
“Selama Presiden (Jokowi) tidak kasih sinyal yang kuat maka presiden menunggu reaksi publik,” kata Rocky dalam videonya yang berjudul ‘Berbohong Stok BBM Kritis, Pertamina Bisa Digugat Class Action’.
Penolakan masyarakat dan rasa ketakutan rakyat membuat presiden sangat berhati-hati. Jika dalam situasi kritis ini presiden memaksakan diri menaikkan BBM bukan tidak mungkin kerusuhan akan terjadi.
“Karena reaksi publiknya kencang, maka presiden menganggap bahaya ini, kan ini situasi kritis satu pom bensin dibakar bisa menular kemana-mana,” ujar Rocky.
Rencana kenaikan BBM ini tentu sangat disayangkan. Terjadi di tengah daya beli masyarakat yang sedang menurun.
“Karena memang daya belinya rendah sekali,” tandasnya.