ITD NEWS — Kasus keracunan jajanan ‘chiki ngebul’ marak terjadi di sejumlah daerah dalam beberapa hari terakhir. Jajanan chiki warna-warni yang disertai dengan sensasi asap dari dari nitrogen cair atau liquid nitrogen menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak. Keracunan yang biasanya terjadi jika mengonsumsi chiki ngebul ialah pusing, mual, muntah, kehilangan kesadaran, pernapasan cepat, sesak napas hingga kematian. Kasus keracunan pertama dilaporkan pada Juli 2022 lalu.
AFT seorang bocah berumur 5 tahun mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya setelah jajanchiki ngebul pada saat menonton Reog di Desa Jetis, Kec. Jetis, Ponorogo. Dinas Kesehatan Jawa Barat (Dinkes Jabar) bahkan menetapkan status darurat medis atas kasus chiki ngebul. Pasalnya jumlah korban di Jawa Barat dilaporkan cukup tinggi, 28 anak menjadi korban chiki ngebul. Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro-Hepatologi dan Ketua Unit Kerja Koordinasi Gastro-Hepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Muzal Kadim menjelaskan mengapa jajanan chiki ngebul sangat berbahaya bagi lambung dan usus. Jajanan ini juga berbahaya bagi kalangan dewasa.
“Nitrogen cair itu sangat dingin sehingga perlu hati-hati sekali. Nitrogen cair bersifat korosif ke kulit kita, apalagi bila kena mukosa saluran cerna,” kata Muzal dilansir dari liputan6com, Rabu, 11 Januari 2023. “Zat korosif bisa pada semua umur. Hanya pada anak mukosa ususnya lebih tipis dan lebih mudah bocor,” jelasnya. Hal senada juga disampaikan oleh ahli dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Profesor Ilmu & Teknologi Pangan, Prof. Dr. Ir. Nuri Andarwulan, MSi.
Ia mengungkapkan efek negatif dari nitrogen cair adalah memicu terjadinya radang dingin. “Nitrogen cair merupakan cairan cryogenic untuk mempercepat pembekuan dan dapat menyebabkan radang dingin (frosbite) setelah kontak dengan jaringan hidup,” ungkap Prof. Nuri dilansir dari kumparancom, Rabu 11 Januari 2023. Prof Nuri menambahkan selain radang dingin nitrogen cair juga memicu luka bakar. Luka bakar yang dipicu bukan karena api tapi karena titik didihnya yang sangat dingin yakni -195,79 derajat celcius.
“Luka bakar ini bukan terbakar karena api, tapi karena suhunya yang sangat dingin menyebabkan bentuk lukanya seperti luka bakar karena dingin yang parah,” ungkap Prof. Nuri. Selain memicu masalah bagi pencernaan seseorang, chiki ngebul juga memberikan dampak buruk bagi paru-paru. Bahkan jika berlebihan bisa memicu kematian. “Karena nitrogen ini akan menguasai paru-paru dan seperti menggantikan oksigen seperti itu, sehingga sampai ke kematian,” tegasnya.