ITD NEWS — Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Sukawati atau Cok Ace mengungkapkan banyak turis yang bekerja serabutan di wilayahnya. Para warga negara asing (WNA) di Bali banyak melakukan kerja serabutan seperti fotografer, pembuat tato, pekerja salon, guru les motor sesama WNA, hingga pedagang sayur-mayur.
Cok Ace mengungkapkan diantara WNA yang paling banyak berasal dari Rusia dan Ukraina. Bali menjadi tempat pilihan untuk urusan bisnis para turis asing.
“(Rusia dan Ukraina) antara lainnya. Itu sebenarnya juga ilegal terutama sekarang kondisi dunia yang terjadi sekarang di luar negeri dan dibandingkan di Bali aman-aman dan nyaman dan murah-murah saja,” kata Cok Ace dilansir dari cnnindonesia, Kamis, 2 Maret 2023.
“Oleh sebab itu, kita harus bergerak saya dengar dari laporan di bawah juga banyak mereka bahkan dagang ikut, jual sayur-sayuran ikut, menjual ke teman-temannya, dia mengambil di pasar dia jual ke teman-temannya, ini belum kita tindak,” imbuhnya.
Pengaduan WNA ilegal juga banyak disampaikan di akun akun IG @moscow_cabang_bali. Sejak pertama kali dibikin pada 10 Februari 2023 hingga 1 Maret 2023, suah ada 100 aduan terkait WNA ilegal.
“Sejak hari pertama akun ini dibuat, sudah banyak sekali laporan. Awalnya iseng-iseng, karena kami terlalu sering mendapatkan iklan berbahasa Rusia. Akhirnya, saya memutuskan mendokumentasikan secara sarkas,” kata Pemilik Akun IG @moscow_cabang_bali dilansir dari detikcom, Rabu 1 Maret 2023.
Pemilik akun IG @moscow_cabang_bali mengaku tak bisa mengakomodir semua aduan yang dikirim oleh netizen. Meskipun demikian mereka berupaya memfasilitasi untuk menyampaikannya kepada pihak terkait sebeb para WNA ilegal banyak melakukan kerja-kerja ilegal di Bali.
“Saat orang-orang WNA kerja ilegal, bahkan mereka pasang billboard, Instagram ads beriklan poker, dan membuat sekte sesat secara terang-terangan, tidak ada yang menyentuh sama sekali,” tandasnya.